Cerita Memilukan Anak Berumur 12 Tahun Menjadi Pemulung Ini Cerita Selanjutnya
26 Juli 2017, suhu udara di Nanyang, Henan, China, mencapai 43,5 derajat celcius.
Banyak orang yang tidak tahan dengan suhu udara saat itu dan memilih tinggal di dalam rumah.
Namun, ada seorang anak laki-laki yang justru berjalan menuju sebuah jembatan.
Anak laki-laki itu mencari sesuatu di tempat sampah di dekat jembatan.
Saat dalam perjalanan menuju jembatan, ia melihat sebuah botol kosong.Tanpa ragu, dia mengambilnya dan memasukkannya ke dalam karung.
Saat itu, sekolah sedang libur.
Lalu mengapa anak laki-laki itu bekerja kereas untuk mendapatkan sejumlah uang?
Alasan anak laki-laki itu adalah ingin membayar biaya rumah sakit ibu tirinya.
"Setengah hari mengumpulkan bahan daur ulang, saya bisa menghasilkan sekitar 2,50 Yuan." katanya.
Anak laki-laki bernama Wangzhen itu telah ditinggal oleh ibu kandungnya sejak berusia 2 tahun.
Ayah Wangzhen, Wangman, sengaja memotong tangan kanannya saat sedang bekerja di lokasi konstruksi.
Sekarang, Wangman bekerja partime dan bayarannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sembilan tahun lalu, nenek Wangzhen meninggal dunia.
Nenek Wangzhen meninggalkan hutang yang besar.
Alhasil, Wangzhen hanya bisa bergantung pada kakeknya.
Wangman pun akhirnya menikah dengan Liang Yingchun, sekaligus menjadi ibu tiri bagi Wangzhen.
Mereka bertiga hidup bahagia.
Sayangnya kebahagiaan mereka tak berlangsung lama.
"Bibi Liang (ibu tiri) memperlakukan saya dan kakek dengan baik." kata Wangzhen.
Liang Yingchun menderita leukimia limfoblastik akut dan dirawat di rumah sakit.
Meski Liang Yingchun adalah ibu tirinya, namun Wangzhen tetap mengunjunginya di rumah sakit setiap hari.
Wangzhen memberikan makanan untuk ibu tirinya.
Ia juga menghapus keringat ibu tirinya dan merawatnya dengan segala cara yang ia bisa.
"Kali ini, dokter mengatakan jika penyakitnya tidak diobati, dia akan mati." kata Wangzhen.
"Dia Adalah Ibuku" kata Wangzhen.
"Saya tidak tahan membiarkan dia meninggal, jadi saya akan mencari uang untuk merawatnya!" kata Wangzhen.
Pada Oktober 2014, Wangzhen mengalami kecelakaan mobil di jalan depan rumahnya.
Akibat kecelakaan itu, Wangzhen hampir kehilangan kaki kanannya.
Hingga kini, bekas luka masih terlihat di paha kanan dan pegelangan kakinya.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.