RajaCerdas.ORG Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Tertinggi

Header Ads

bandarq BandarQ bandarq Agen Togel Terpercaya


Planet Nibiru Semakin Mendekati Bumi?



Seorang pengguna situs web berbagi video, Matt Rogers, memberikan keterangan kontroversial mengenai keberadaan Planet X atau dikenal sebagai Nibiru.

Pria asal Inggris ini menunjukkan gambar baru dalam sebuah video di salurannya, Sky Watcher Matt Rogers, yang diunggah dengan judul "Undeniable Images Heading in Each Day". Gambar tersebut merupakan bias warna langit saat matahari terbit.
ADUQ 
Tapi, Rogers berpendapat lain. Warna jingga keunguan yang terlihat adalah refleksi dari Nibiru, katanya. Dengan demikian, menurutnya, Nibiru semakin mendekati Bumi dan keberadaannya sangat nyata.

"Foto-foto ini asli. Semakin banyak orang mengirimkan foto yang menunjukkan perubahan langit Bumi, mereka semakin merasa prihatin untuk melihat warna-warni tersebut," ujarnya, seperti dikutip dari Express, Kamis 15 Maret 2018.
BANDARQ
Rogers juga percaya bahwa matahari sekarang jauh lebih putih dari sebelumnya, sebab matahari sudah mulai menghalangi Nibiru yang kian mendekati Bumi.

"Perhatikan kabut pink aneh ini dan jika Anda melihat di sisi kiri, Anda melihat warna oranye ini dan bayangan kuning. Seperti tahun-tahun sebelumnya, masih banyak yang beranggapan bahwa ini hanyalah pantulan sinar matahari yang terbit. Tapi warnanya kini semakin terang," lanjutnya.

Ilmuwan NASA, Dr. David Morrison mengatakan, "Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan keberadaan Nibiru. Tidak ada foto, tidak ada pelacakan, tidak ada pengamatan astronomi.

Ia juga menegaskan bahwa tak ada seorang ilmuwan yang menjelaskan atau melakukan penelitian tentang Nibiru, oleh karenya tidak ada ancaman untuk Bumi.

"Pertama, jika ada sebuah planet menuju tata surya bagian dalam dan mendekati Bumi, planet ini pasti sudah berada di dalam orbit Mars. Kemudian planet ini akan menjadi terang, akan mudah terlihat dengan mata telanjang," papar Morrison.

Senada dengan Morrison, Jonti Horner yang merupakan seorang astronom di University of Southern Queensland, Australia, juga menyatakan tak pernah mendengar seseorang menjelaskan tentang astronomi Nibiru.

"Pada dasarnya, Nibiru adalah mitos urban, seperti ahli biologi yang berbicara tentang manusia serigala dan Sasquatch. Anda pasti tidak akan mau mendengarnya," sebutnya.







Pada Oktober lalu, sejumlah pencetus teori konspirasi juga mengklaim bahwa Planet Nibiru pembawa maut akan muncul pada hari Minggu, 19 November 2017. Menurut mereka, Nibiru akan memicu gempa dahsyat sehingga memusnahkan seluruh kehidupan di Planet Bumi.

Nibiru adalah sebuah planet yang belum dikonfirmasi keberadaannya. Namun, sejumlah orang meyakini bahwa planet ini berada di ujung tata surya dan mengorbit Matahari setiap 3.600 tahun sekali.

Orang yang percaya keberadaan Nibiru yakin planet tersebut akan mendatangkan malapetaka bagi Bumi, menyebabkan kutub mencair dan letusan gunung berapi.

Beberapa teori konspirasi menyebut bahwa pengaruh gravitasi Nibiru pernah mengacaukan orbit planet lain pada ratusan tahun lalu. Mereka mengklaim bahwa hal itu dapat terjadi kapan pun.

Mereka menyebut, Nibiru bisa saja bertabrakan dengan Bumi atau memicu perubahan iklim luar biasa yang berdampak mengerikan.

Ramalan soal Nibiru penyebab kiamat 19 November 2017, disebar oleh Planetxnews.com. Mereka menyebut bahwa meningkatnya gempa bumi dan erupsi gunung berapi disebabkan oleh gravitasi Nibiru, karena planet itu kian mendekat.

"Aktivitas seismik mencapai puncaknya pada minggu kedua November hingga Desember 2017," klaim salah satu penulis website tersebut, Terral Croft.

"Prediski gempa akibat penyelarasan Bumi melewati Matahari terhadap Bintang Hitam (Nibiru) dijadwalkan terjadi pada 19 November 2017," ujar Croft kepada Express.

Sebelumnya, ramalan kiamat terkait Nibiru sempat viral. Seorang ahli numerologi, David Meade, sempat membuat sebagian penduduk Bumi ketar-ketir akibat ramalan kiamat 23 September 2017 yang ia gembar-gemborkan. Namun, ramalan itu terbukti gagal total.

Meski demikian, Meade bersikeras, tanggal itu hanyalah permulaan kehancuran Bumi. Ia mengatakan, 15 Oktober adalah awal kehancuran Bumi yang berlangsung selama tujuh tahun berturut-turut, mulai dari tsunami, banyak gempa dan badai.

Meade percaya bahwa seluruh peristiwa alam itu dipicu oleh Planet Nibiru yang misterius. Planet itu konon akan melewati Bumi dan memicu sejumlah bencana alam termasuk erupsi gunung berapi.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.