AGEN BANDAR Q - Jangan Sembarangan Bawa Makanan dan Oleh-Oleh dari Indonesia ke Australia
AGEN BANDAR Q - Jangan Sembarangan Bawa Makanan dan Oleh-Oleh dari Indonesia ke Australia
AGEN BANDAR Q - Anda mungkin pernah mendengar jika pengecekan barang-barang di terminal kedatangan bandara udara Australia lebih ketat dibandingkan negara lainnya.
Australia juga dikenal memiliki lebih banyak aturan soal barang-barang apa yang bisa dibawa masuk, termasuk produk makanan.
Dengan lokasi terisolasi di ujung paling selatan, Australia mencoba menjaga keanekaragaman hayatinya dari penyakit, hama, parasit dari negara-negara lain.
Bahkan saat berpergian ke negara bagian berbeda pun ada aturan sejumlah makanan yang tidak boleh dibawa terbang.
Seperti yang diungkapkan Departemen Pertanian dan Perairan Australia kepada ABC Indonesia, ada sejumlah barang dan produk makanan dari luar negeri yang beresiko mengancam industri pertanian, perternakan, dan perairan di Australia.
Industri-industri ini menjadi andalan Australia untuk komoditi ekspor.
"Sejumlah makanan, tanaman, dan produk hewan dianggap dapat beresiko terhadap biosekuriti, karena bisa saja membawa hama dan penyakit yang dapat berdampak pada industri, lingkungan dan perekonomiaan kami," ujar juru bicara Departemen Pertanian dan Perairan Australia, seperti dikutip dari KARTUCERDAS,NET, Senin (30/7/2018).
Departemen Pertanian dan Perairan Australia memohon agar semua penumpang pesawat yang masuk ke Australia, termasuk dari Indonesia, untuk berhati-hati dan tahu benar soal apa yang boleh dan tidak dibawa ke Australia.
"Barang-barang yang beresiko bagi biosekuriti dilarang masuk ke Australia, termasuk beberapa jenis makanan, biji-bijian, dan barang-barang yang mengandung bahan hewan dan tanaman."
Karenanya, otoritas Australia meminta agar semua penumpang menyatakan, atau 'declare' apa yang dibawanya saat mengisi kartu kedatangan penumpang.
"Jika Anda tidak mendeklarasikan barang yang beresiko dengan benar bisa mendapat penalti yang serius, termasuk denda dan dituntut."
AGEN BANDAR Q - Jangan Sembarangan Bawa Makanan dan Oleh-Oleh dari Indonesia ke Australia
AGEN BANDAR Q - Anda mungkin pernah mendengar jika pengecekan barang-barang di terminal kedatangan bandara udara Australia lebih ketat dibandingkan negara lainnya.
Australia juga dikenal memiliki lebih banyak aturan soal barang-barang apa yang bisa dibawa masuk, termasuk produk makanan.
Dengan lokasi terisolasi di ujung paling selatan, Australia mencoba menjaga keanekaragaman hayatinya dari penyakit, hama, parasit dari negara-negara lain.
Bahkan saat berpergian ke negara bagian berbeda pun ada aturan sejumlah makanan yang tidak boleh dibawa terbang.
Seperti yang diungkapkan Departemen Pertanian dan Perairan Australia kepada ABC Indonesia, ada sejumlah barang dan produk makanan dari luar negeri yang beresiko mengancam industri pertanian, perternakan, dan perairan di Australia.
Industri-industri ini menjadi andalan Australia untuk komoditi ekspor.
"Sejumlah makanan, tanaman, dan produk hewan dianggap dapat beresiko terhadap biosekuriti, karena bisa saja membawa hama dan penyakit yang dapat berdampak pada industri, lingkungan dan perekonomiaan kami," ujar juru bicara Departemen Pertanian dan Perairan Australia, seperti dikutip dari KARTUCERDAS,NET, Senin (30/7/2018).
Departemen Pertanian dan Perairan Australia memohon agar semua penumpang pesawat yang masuk ke Australia, termasuk dari Indonesia, untuk berhati-hati dan tahu benar soal apa yang boleh dan tidak dibawa ke Australia.
"Barang-barang yang beresiko bagi biosekuriti dilarang masuk ke Australia, termasuk beberapa jenis makanan, biji-bijian, dan barang-barang yang mengandung bahan hewan dan tanaman."
Karenanya, otoritas Australia meminta agar semua penumpang menyatakan, atau 'declare' apa yang dibawanya saat mengisi kartu kedatangan penumpang.
"Jika Anda tidak mendeklarasikan barang yang beresiko dengan benar bisa mendapat penalti yang serius, termasuk denda dan dituntut."
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.