AGEN BANDARQ - Inikah Kursi Paling Aman di Dalam Pesawat?
AGEN BANDARQ - Inikah Kursi Paling Aman di Dalam Pesawat?
AGEN BANDARQ - Setiap penerbangan memiliki kode kelas yang menentukan perbedaan kabin dan layanan di pesawat, yaitu Y untuk kelas ekonomi (economy class), C untuk kelas bisnis (business class), dan F untuk layanan kelas satu (first class).
Untuk tiket kelas satu, Anda bisa mendapatkan kursi yang amat nyaman, dengan ruang kaki luas, pelayanan yang ekstra dan penyajian makanan yang lebih baik.
Akan tetapi, apakah kelas satu lebih aman dari kelas yang lain?
Pensiunan pilot, Chesley Sullenberger III --yang pernah mendapat penghargaan karena keterampilannya mendaratkan Airbus A320 dengan aman di Sungai Hudson pada 2009 dan tidak memakan korban jiwa-- menjawab pertanyaan tersebut.
Chesley, yang kini menjadi pakar keamanan penerbangan di RAJACERDAS,ORG mengatakan kepada Washington Post, "Kelas pertama bisa tidak lebih aman daripada ekonomi."
Lebih lanjut, komentar dari ahli lain juga mendukung pernyataan ini, yang mengatakan bahwa kelas satu tentu bukan tempat teraman di kapal terbang.
"Saya tidak bisa menjamin bahwa memesan tempat duduk di kelas satu bisa jadi lebih aman. Dalam kecelakaan yang sebenarnya, peluang terbaik untuk bertahan hidup biasanya dengan duduk di belakang," ucap Pemimpin Eksekutif Aviation Safety Networt, Harro Ranter, seperti dilansir dari RAJACERDAS,ORG, Selasa (30/10/2018).
Bahkan, sebuah penelitian menguak kursi paling aman di pesawat setelah kecelakaan terjadi. Riset tersebut mengungkapkan bahwa ada kemungkinan yang lebih tinggi untuk bertahan hidup jika penumpang duduk di kursi belakang.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada majalah TIME, setelah adanya insiden, sepertiga belakang pesawat hanya mampu membuat tingkat kematian 32%, dibandingkan dengan bagian tengah dengan 39% dan bagian depan dengan 38%.
Martin Rottler, seorang ahli penerbangan, lebih lanjut menjelaskan bahwa duduk di baris belakang berarti Anda tidak akan berhadapan dengan banyak orang, dan ini dapat membantu Anda untuk memudahkan mencari jalan keluar.
Selain itu, teori tersebut juga didukung oleh beberapa penelitian, termasuk yang baru-baru ini ditampilkan di sebuah film dokumenter Channel 4.
Film tersebut menganalisis semua kecelakaan pesawat sejak 1971 dan menemukan bahwa mereka yang berada di kursi deretan belakang adalah yang paling aman --tingkat kelangsungan hidup yaknii 69%, bila dibandingkan dengan mereka yang duduk di dekat sayap (56%) dan dan mereka yang duduk di bagian depan (49%).
AGEN BANDARQ - Inikah Kursi Paling Aman di Dalam Pesawat?
AGEN BANDARQ - Setiap penerbangan memiliki kode kelas yang menentukan perbedaan kabin dan layanan di pesawat, yaitu Y untuk kelas ekonomi (economy class), C untuk kelas bisnis (business class), dan F untuk layanan kelas satu (first class).
Untuk tiket kelas satu, Anda bisa mendapatkan kursi yang amat nyaman, dengan ruang kaki luas, pelayanan yang ekstra dan penyajian makanan yang lebih baik.
Akan tetapi, apakah kelas satu lebih aman dari kelas yang lain?
Pensiunan pilot, Chesley Sullenberger III --yang pernah mendapat penghargaan karena keterampilannya mendaratkan Airbus A320 dengan aman di Sungai Hudson pada 2009 dan tidak memakan korban jiwa-- menjawab pertanyaan tersebut.
Chesley, yang kini menjadi pakar keamanan penerbangan di RAJACERDAS,ORG mengatakan kepada Washington Post, "Kelas pertama bisa tidak lebih aman daripada ekonomi."
Lebih lanjut, komentar dari ahli lain juga mendukung pernyataan ini, yang mengatakan bahwa kelas satu tentu bukan tempat teraman di kapal terbang.
"Saya tidak bisa menjamin bahwa memesan tempat duduk di kelas satu bisa jadi lebih aman. Dalam kecelakaan yang sebenarnya, peluang terbaik untuk bertahan hidup biasanya dengan duduk di belakang," ucap Pemimpin Eksekutif Aviation Safety Networt, Harro Ranter, seperti dilansir dari RAJACERDAS,ORG, Selasa (30/10/2018).
Bahkan, sebuah penelitian menguak kursi paling aman di pesawat setelah kecelakaan terjadi. Riset tersebut mengungkapkan bahwa ada kemungkinan yang lebih tinggi untuk bertahan hidup jika penumpang duduk di kursi belakang.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada majalah TIME, setelah adanya insiden, sepertiga belakang pesawat hanya mampu membuat tingkat kematian 32%, dibandingkan dengan bagian tengah dengan 39% dan bagian depan dengan 38%.
Martin Rottler, seorang ahli penerbangan, lebih lanjut menjelaskan bahwa duduk di baris belakang berarti Anda tidak akan berhadapan dengan banyak orang, dan ini dapat membantu Anda untuk memudahkan mencari jalan keluar.
Selain itu, teori tersebut juga didukung oleh beberapa penelitian, termasuk yang baru-baru ini ditampilkan di sebuah film dokumenter Channel 4.
Film tersebut menganalisis semua kecelakaan pesawat sejak 1971 dan menemukan bahwa mereka yang berada di kursi deretan belakang adalah yang paling aman --tingkat kelangsungan hidup yaknii 69%, bila dibandingkan dengan mereka yang duduk di dekat sayap (56%) dan dan mereka yang duduk di bagian depan (49%).
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.