RajaCerdas.ORG Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Tertinggi

Header Ads

bandarq BandarQ bandarq Agen Togel Terpercaya

AGEN BANDARQ - Tuntut Kesetaraan Hak LGBT, Ribuan Orang Dukung Parade Gay di Taiwan

AGEN BANDARQ - Tuntut Kesetaraan Hak LGBT, Ribuan Orang Dukung Parade Gay di Taiwan

AGEN BANDARQ - Tuntut Kesetaraan Hak LGBT, Ribuan Orang Dukung Parade Gay di Taiwan


 https://bit.ly/2QlR9Hu

AGEN BANDARQ - Perayaan eksistensi kelompok penyuka sesama jenis baru saja digelar dengan semarak di Taiwan, yang menjadikannya terbesar di Asia. Pawai tersebut dihadiri oleh hampir 13.000 orang, dan diadakan di ibu kota Taipei pada Sabtu 27 Oktober, sebelum pemungutan suara tentang pengakuan hak LGBT, bulan November.

Dalam keputusan pertama di Asia, pengadilan tinggi Taiwan melegalkan pernikahan sesama jenis pada Mei tahun lalu, dan mengatakan keputusannya harus dilaksanakan penuh setidaknya dua tahun setelahnya.

Dikutip dari RAJACERDAS,ORG pada Minggu (28/10/2018), negara pulau itu akan mengadakan serangkaian jajak pendapat publik tentang pernikahan sesama jenis pada 24 November.

Aktivis hak LGBT setempat mengatakan. bahwa Presiden Tsai Ing-wen hanya membuat sedikit kemajuan dalam isu terkait, meskipun sebelumnya berkampanye tentang janji hak pernikahan sesama jenis selama pemilu 2016.

Melambaikan spanduk pelangi, plakat dan kipas yang dicetak dengan slogan-slogan bertuliskan kalimat "cinta itu sama" dan "memilih masa depan yang bahagia", para peserta berkumpul di alun-alun di luar kantor kepresidenan Taiwan.

"Saya mendukung referendum karena kesetaraan perkawinan adalah hak asasi manusia yang tidak boleh dirampas, dan pendidikan kesetaraan jender di sekolah sangat penting untuk mencegah diskriminasi dan intimidasi," kata Chen Yu-fang, seorang ibu rumah tangga berusia 39 tahun yang membawa serta kedua anaknya dalam pawai tersebut.

Banyak yang menyebut pengajuan aturan terpisah bagi pernikahan LGBT adalah tindakan "diskriminatif", dengan mengutip putusan 2017 bahwa undang-undang saat ini melanggar hak atas kebebasan menikah dan kesetaraan.

"Kami akan menggunakan suara kami untuk memberitahu pemerintah Tsai Ing-wan, bahwa orang-orang menginginkan kesetaraan pernikahan," kata Miao Poya, salah satu aktivis yang mengusulkan referendum mendukung pernikahan sesama jenis.

Masyarakat masih terbagi, Tsai mengatakan tahun ini, tetapi meyakinkan pemerintah akan mematuhi putusan pengadilan.
c

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.