RajaCerdas.ORG Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Tertinggi

Header Ads

bandarq BandarQ bandarq Agen Togel Terpercaya

AGEN BANDARQ Polisi Tanah Laut Tangkap Komplotan Pencuri Sarang Walet

AGEN BANDARQ Polisi Tanah Laut Tangkap Komplotan Pencuri Sarang Walet

AGEN BANDARQ Polisi Tanah Laut Tangkap Komplotan Pencuri Sarang Walet



AGEN BANDARQ - Kepolisian Resor Tanah Laut, Kalimantan Selatan berhasil menangkap satu dari 12 orang pelaku pencurian sarang burung walet pada Rabu (28/11) pukul 11.30 WITA. Pelaku menggarong sarang burung walet di Desa Pemalongan, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.

Kabag Ops Polres Tanah Laut Kompol Fauzan Arianto,mengatakan kasus pencurian sarang burung walet disertai kekerasan dilakukan oleh komplotan 12 orang tersangka. Dua orang di antaranya diproses di Polres Barito Kuala dalam kasus yang sama.

Satu pelaku yang ditangkap bernama Ahmad. “Modus pelaku datang langsung ke penjaga sarang burung walet yang ada di Desa Pemalongan dan tanpa basa-basi mengancam akan membunuh penjaga, seraya menempelkan parang panjang ke leher penjaga, bahkan sempat menyekap penjaga,” kata Kompol Fauzan Arianto, Rabu (28/11).

Menurut Fauzan, aksi pencurian dilakukan pada Minggu pekan kedua November pukul 22.30 WITA. Perampokan dilakukan secara terencana, dimana pelaku punya tugas masing-masing. Ia berkata ada pelaku yang mengawasi kondisi sekitar dan sebagian memanjat sarang burung walet dengan ketinggian 12 meter memakai tongkat besi yang sudah disiapkan.

Tongkat ini dikaitkan ke lubang-lubang yang ada di dinding luar sarang burung walet.

Sarang burung walet hasil jarahan lalu dimasukkan ke mobil Suzuki Ertiga warna hitam DA 7315 LA milik tersangka yang telah disiapkan.

“Pencurian sarang burung walet mengakibatkan pemilik menderita kerugian sebesar Rp 15 juta,” kata Fauzan.

Pelaku menyuruh Ahmad, sopir mobil untuk membawa sarang burung walet curian. Ahmad, kata Fauzan, sudah tiga kali membawa sarang walet hasil curian.

“Di mana sarang burung walet yang dicuri di Desa Pemalongan senilai Rp15 juta belum sempat dijual,” katanya.

Saat ini tiga tersangka sudah diamankan dan terus diinterogasi untuk melacak keberadaan sembilan pelaku lain yang terlibat. Polisi terus mengejar para pelaku lainnya.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.