AGEN BANDARQ - Lantaran Ingkar Janji Tak Membangun Toilet di Dalam Rumah, Gadis Kecil di India Laporkan Ayahnya ke Polisi
AGEN BANDARQ - Lantaran Ingkar Janji Tak Membangun Toilet di Dalam Rumah, Gadis Kecil di India Laporkan Ayahnya ke Polisi
AGEN BANDARQ - Baru berusia 7 tahun, seorang gadis kecil di India laporkan Ayahnya ke polisi.
Gadis kecil di India laporkan Ayahnya ke polisi karena sudah mengingkari janjinya.
Lantaran tak mau buang air di luar rumah, gadis kecil di India laporkan Ayahnya ke polisi.
Gadis kecil pemberani tersebut bernama E. Hanifa Zaara.
Melansir dari The New York Times, Hanifa melaporkan Ayahnya ke polisi lantaran sudah ingkar janji.
Sebelumnya, Ayah Hanifa berjanji akan segera membangun toilet di dalam rumah.
Permasalahan ini kerap terjadi pada jutaan penduduk di India.
Sanitasi penduduk India sangatlah kurang sehingga mereka terpaksa untuk buang air di luar rumah dan tak memiliki toilet pribadi.
Hal ini tak hanya terjadi pada masyarakat menengah kebawah tetapi juga masyarakat yang sudah cukup maju dan di daerah industrial.
Meski baru berusia 7 tahun, Hanifa sangat peduli dengan kebersihan.
Dirinya sangat segan untuk melakukan kegiatan buang air di luar rumah.
Maka dari itu ia mendesak Ayahnya untuk segera membangun toilet di dalam rumah.
Namun ternyata janji Ayahnya hanyalah omong kosong belaka.
Hingga akhirnya Hanifa memberanikan diri untuk melaporkan Ayahnya ke polisi.
Petugas kepolisian yang menangani komplain Hanifa, A. Valarmathi mengatakan memang benar Hanifa datang kepadanya untuk melaporkan Ayahnya.
"Hanifa memintaku supaya menangkap Ayahnya karena ia merasa telah dicurangi," ungkap Valarmathi.
"Kemudian kami menghubungi Ayahnya dan menyuruhnya untuk datang ke kantor polisi"
"Kami lalu menyuruh mereka untuk berjabat tangan dan saling memaafkan," lanjut Valarmathi.
Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi sudah mencanangkan program untuk membangun 100 juta toilet dalam kurun waktu 5 tahun.
Namun hal tersebut belum mencukupi kebutuhan sanitasi di seluruh negeri.
Ayah Hanifa sebenarnya sudah mempertanyakan tanggung jawab program dari Perdana Menteri tersebut namun sampai saat ini belum mendapatkan jawaban yang pasti.
Program tersebut didukung oleh perusahaan besar di India dan artis Bollywood.
Mereka ingin menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan sanitasi.
Seperti dilansir RajaCerdas dari BBC, banyak penduduk India yang tidak mempunyai akses ke toilet.
Hampir 500 juta orang harus buang air besar di tempat terbuka.
Meski ada lokasi di mana toilet telah dibangun, banyak yang tidak menggunakannya.
Kini pejabat distrik mulai berencana untuk mengumpulkan uang untuk membantu membangun lebih dari 500 toilet di permukiman tempat Hanifa tinggal.
AGEN BANDARQ - Lantaran Ingkar Janji Tak Membangun Toilet di Dalam Rumah, Gadis Kecil di India Laporkan Ayahnya ke Polisi
AGEN BANDARQ - Baru berusia 7 tahun, seorang gadis kecil di India laporkan Ayahnya ke polisi.
Gadis kecil di India laporkan Ayahnya ke polisi karena sudah mengingkari janjinya.
Lantaran tak mau buang air di luar rumah, gadis kecil di India laporkan Ayahnya ke polisi.
Gadis kecil pemberani tersebut bernama E. Hanifa Zaara.
Melansir dari The New York Times, Hanifa melaporkan Ayahnya ke polisi lantaran sudah ingkar janji.
Sebelumnya, Ayah Hanifa berjanji akan segera membangun toilet di dalam rumah.
Permasalahan ini kerap terjadi pada jutaan penduduk di India.
Sanitasi penduduk India sangatlah kurang sehingga mereka terpaksa untuk buang air di luar rumah dan tak memiliki toilet pribadi.
Hal ini tak hanya terjadi pada masyarakat menengah kebawah tetapi juga masyarakat yang sudah cukup maju dan di daerah industrial.
Meski baru berusia 7 tahun, Hanifa sangat peduli dengan kebersihan.
Dirinya sangat segan untuk melakukan kegiatan buang air di luar rumah.
Maka dari itu ia mendesak Ayahnya untuk segera membangun toilet di dalam rumah.
Namun ternyata janji Ayahnya hanyalah omong kosong belaka.
Hingga akhirnya Hanifa memberanikan diri untuk melaporkan Ayahnya ke polisi.
Petugas kepolisian yang menangani komplain Hanifa, A. Valarmathi mengatakan memang benar Hanifa datang kepadanya untuk melaporkan Ayahnya.
"Hanifa memintaku supaya menangkap Ayahnya karena ia merasa telah dicurangi," ungkap Valarmathi.
"Kemudian kami menghubungi Ayahnya dan menyuruhnya untuk datang ke kantor polisi"
"Kami lalu menyuruh mereka untuk berjabat tangan dan saling memaafkan," lanjut Valarmathi.
Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi sudah mencanangkan program untuk membangun 100 juta toilet dalam kurun waktu 5 tahun.
Namun hal tersebut belum mencukupi kebutuhan sanitasi di seluruh negeri.
Ayah Hanifa sebenarnya sudah mempertanyakan tanggung jawab program dari Perdana Menteri tersebut namun sampai saat ini belum mendapatkan jawaban yang pasti.
Program tersebut didukung oleh perusahaan besar di India dan artis Bollywood.
Mereka ingin menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan sanitasi.
Seperti dilansir RajaCerdas dari BBC, banyak penduduk India yang tidak mempunyai akses ke toilet.
Hampir 500 juta orang harus buang air besar di tempat terbuka.
Meski ada lokasi di mana toilet telah dibangun, banyak yang tidak menggunakannya.
Kini pejabat distrik mulai berencana untuk mengumpulkan uang untuk membantu membangun lebih dari 500 toilet di permukiman tempat Hanifa tinggal.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.