AGEN BANDARQ - Lewat Sepucuk Surat, Orang Nomor Dua di Titanic Ramalkan Tragedi Mengerikan
AGEN BANDARQ - Lewat Sepucuk Surat, Orang Nomor Dua di Titanic Ramalkan Tragedi Mengerikan
AGEN BANDARQ - Titanic adalah legenda. Kapal penumpang paling mewah pada zamannya itu tenggelam pada 15 April 1912 setelah menabrak gunung es, mengakhiri lebih dari 1.500 penumpang dan awaknya.
Bahtera asal Inggris itu tamat dalam pelayaran perdananya dari Southampton menuju New York. Meski sudah 100 tahun berlalu, masih banyak orang tak yakin dengan penjelasan resmi soal tenggelamnya Titanic.
Ada banyak teori konspirasi soal tragedi itu. Di antara yang paling populer adalah Titanic diduga sengaja ditenggelamkan sebagai bagian dari penipuan asuransi.
Dan, meskipun cerita-cerita semacam itu mungkin jauh dari kebenaran, ada beberapa kisah aneh tetapi terkonfirmasi yang muncul dari tragedi tenggelamnya Titanic.
Salah satunya, seperti dikutip dari RAJACERDAS,ORG, Sabtu (8/12/2018), seperti yang dialami Henry Wilde. Konon, ia telah meramalkan tragedi Titanic lewat sepucuk surat.
Henry Wilde adalah orang kedua paling berkuasa di ruang kemudi Titanic, setelah Sang Kapten, Edward Smith.
Namun, ia setengah hati berada di Titanic. Bahkan sebelum kapal paling mewah pada eranya itu angkat sauh dari Southampton menuju New York pada Rabu 10 April 1912, hatinya selalu dirundung gelisah.
Puncaknya adalah beberapa hari sebelum Titanic karam di Lautan Atlantik pada 14 April 1912. Kala itu, Wilde mengirim surat ke sang adik perempuannya yang berada di Queenstown.
"Aku masih tak menyukai kapal ini...Aku punya perasaan aneh soal ini," kata dia dalam suratnya seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (16/11/2016).
Wilde sebelumnya menjadi saksi insiden yang menimpa RMS Olympic -- saudari Titanic. Pada 20 September 1911 kapal itu bertabrakan dengan HMS Hawke, meski tak sampai makan korban.
Ia baru bergabung dengan Titanic lima hari sebelum bahtera mewah itu tenggelam.
Dalam surat tersebut ia mengaku berharap mendapatkan penugasan berbeda dan dipromosikan menjadi kapten kapal lain di bawah naungan perusahaan pelayaran White Star.
Namun, perusahaan tersebut memutuskan untuk menempatkannya sebagai orang nomor dua di Titanic, hanya untuk satu perjalanan, dengan mempertimbangkan pengalamannya di Olympic.
Penempatan Wilde di Titanic berakibat pada dua juru mudi lain yang terpaksa diturunkan jabatannya.
AGEN BANDARQ - Lewat Sepucuk Surat, Orang Nomor Dua di Titanic Ramalkan Tragedi Mengerikan
AGEN BANDARQ - Titanic adalah legenda. Kapal penumpang paling mewah pada zamannya itu tenggelam pada 15 April 1912 setelah menabrak gunung es, mengakhiri lebih dari 1.500 penumpang dan awaknya.
Bahtera asal Inggris itu tamat dalam pelayaran perdananya dari Southampton menuju New York. Meski sudah 100 tahun berlalu, masih banyak orang tak yakin dengan penjelasan resmi soal tenggelamnya Titanic.
Ada banyak teori konspirasi soal tragedi itu. Di antara yang paling populer adalah Titanic diduga sengaja ditenggelamkan sebagai bagian dari penipuan asuransi.
Dan, meskipun cerita-cerita semacam itu mungkin jauh dari kebenaran, ada beberapa kisah aneh tetapi terkonfirmasi yang muncul dari tragedi tenggelamnya Titanic.
Salah satunya, seperti dikutip dari RAJACERDAS,ORG, Sabtu (8/12/2018), seperti yang dialami Henry Wilde. Konon, ia telah meramalkan tragedi Titanic lewat sepucuk surat.
Henry Wilde adalah orang kedua paling berkuasa di ruang kemudi Titanic, setelah Sang Kapten, Edward Smith.
Namun, ia setengah hati berada di Titanic. Bahkan sebelum kapal paling mewah pada eranya itu angkat sauh dari Southampton menuju New York pada Rabu 10 April 1912, hatinya selalu dirundung gelisah.
Puncaknya adalah beberapa hari sebelum Titanic karam di Lautan Atlantik pada 14 April 1912. Kala itu, Wilde mengirim surat ke sang adik perempuannya yang berada di Queenstown.
"Aku masih tak menyukai kapal ini...Aku punya perasaan aneh soal ini," kata dia dalam suratnya seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (16/11/2016).
Wilde sebelumnya menjadi saksi insiden yang menimpa RMS Olympic -- saudari Titanic. Pada 20 September 1911 kapal itu bertabrakan dengan HMS Hawke, meski tak sampai makan korban.
Ia baru bergabung dengan Titanic lima hari sebelum bahtera mewah itu tenggelam.
Dalam surat tersebut ia mengaku berharap mendapatkan penugasan berbeda dan dipromosikan menjadi kapten kapal lain di bawah naungan perusahaan pelayaran White Star.
Namun, perusahaan tersebut memutuskan untuk menempatkannya sebagai orang nomor dua di Titanic, hanya untuk satu perjalanan, dengan mempertimbangkan pengalamannya di Olympic.
Penempatan Wilde di Titanic berakibat pada dua juru mudi lain yang terpaksa diturunkan jabatannya.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.