Fakta-fakta Seputar Vitamin C yang Wajib Kamu Tahu

AGEN BANDARQ - Selama ini, kamu pasti tahunya vitamin C itu berguna untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan noda hitam bekas jerawat. Padahal, vitamin C juga berguna untuk melindungi kulit dari radikal bebas, paparan sinar matahari, polusi, asap rokok, dan efek junk foods. Vitamin C juga bisa menstimulasi produksi kolagen sehingga kulit yang kendur bisa jadi kenyal lagi. Keren kan?

Namun, di balik segudang manfaat vitamin C, ada beberapa fakta yang harus kamu tahu.

1. Versi Modifikasi dari Ascobric Acid Tidak Lebih Efektif

Ascorbic acid adalah bentuk murni dari vitamin, tapi ini zat ini sangat tidak stabil dan cenderung teroksidasi karena sensitif dengan panas, cahaya, dan oksigen, apalagi jika tercampur air. Maka itu, masa waktunya tidak lama. Nah, untuk mengatasi masalah ini, ahli kosmetik menemukan turunan dari ascorbic acid. Dua yang paling umum adalah ascorbyl palmitate dan sodium ascorbyl phosphate. Katanya versi modifikasi ini justru lebih bagus dari ascobric acid yang asli. Padahal tidak. Justru skin care enthusiast lebih memilih bentuk murni vitamin C, meski tidak stabil sekalipun.

2. Mengombinasikan Vitamin C Dengan Bahan Tertentu Bisa Jadi Lebih Efektif

Studi menunjukkan bahwa produk yang mengandung campuran antara ascorbic acid, ferulic acid, dan vitamin E itu paling efektif untuk melindungi kulit dari sinar UV. Dibanding dengan vitamin C saja, jika dicampur dengan bahan-bahan tertentu, hasilnya akan cepat terlihat. Tapi pastikan bahan yang dicampurkan yang sudah tertera di produk saja ya, jangan campur-campur sendiri kalau tidak yakin.

3. Dalam Banyak Kasus, Vitamin C Bisa Digabung dengan Niacinamide

Selama ini kita diberi tahu bahwa vitamin C tidak boleh digunakan dengan niacinamide (vitamin B3). itu karena niacinamide berubah jadi niacin kalau dicampur dengan vitamin C, yang bisa menyebabkan kulit iritasi. Namun, perubahan niacinamide menjadi niacin butuh waktu dan panas, sehingga efeknya tidak secepat itu. Sebetulnya, kombinasi niacinamide dan vitamin C baik-baik saja bagi banyak orang, karena tidak semua orang sensitif terhadap niacin.