AGEN BANDARQ - 5 Minuman yang Cocok Diminum Saat Radang Tenggorokan
AGEN BANDARQ - 5 Minuman yang Cocok Diminum Saat Radang Tenggorokan
AGEN BANDARQ - Udara yang lebih dingin akibat musim hujan seringkali membuat daya tahan menurun. Akibatnya, tubuh pun lebih rentan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah radang tenggorokan.
Tenggorokan yang terasa kering, panas, dan sakit saat menelan merupakan beberapa gejala yang timbul ketika seseorang terkena radang tenggorokan. Gangguan ini tentu membuat badan terasa tak nyaman, bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bukan?
Nah, bila gejala radang tenggorokan mulai terasa mengganggu aktivitas, mengkonsumsi minuman hangat bisa menjadi solusinya. Berikut Rajacerdas beri enam rekomendasi minuman pereda radang yang cocok diminum di tengah dinginnya musim penghujan.
1. Teh chamomile
Di balik tampilan teh chamomile yang cantik, minuman ini juga dikenal sebagai salah satu ramuan untuk meningkatkan kesehatan. Tak hanya ampuh menghangatkan badan, teh chamomile juga mengandung senyawa fenolik bersifat anti bakteri yang mencegah infeksi di dalam tubuh.
Diminum minimal dua kali sehari, teh beraroma khas ini dapat membuang racun dan meningkatkan kekebalan tubuh. Dijamin, badan akan tetap segar di tengah cuaca yang tak menentu.
2. Larutan lemon dan madu
Saat tenggorokan mulai terasa perih dan kurang nyaman, larutan yang terbuat dari perasan air lemon dan madu bisa menjadi solusinya. Lemon dikenal tinggi vitamin C yang dapat meningkatkan imunitas serta menangkal bakteri penyakit.
Dikombinasikan madu yang bersifat anti bakteri, ramuan menyegarkan ini akan menghasilkan rasa nyaman di tenggorokan. Selain itu, lemon juga bisa disantap sebagai sumber energi untuk menjaga stamina tubuh agar tetap fit.
3. Wedang jahe
Wedang jahe juga cocok diminum saat tenggorokan mulai terasa perih dan susah untuk menelan. Jahe akan menghasilkan efek hangat yang dapat mengurangi rasa tak nyaman di tenggorokan.
Selain itu, sifat anti bakteri dan anti inflamasi yang ada di dalam jahe juga efektif mempercepat penyembuhan radang. Agar rasanya lebih nikmat, wedang jahe juga dapat dikombinasikan dengan madu dan irisan lemon.
4. Susu kunyit
Susu kunyit merupakan minuman khas India yang telah lama dimanfaatkan sebagai obat herbal. Terbuat dari campuran susu murni dan kunyit bubuk, susu kunyit hangat akan memberi efek nyaman pada tenggorokan, terutama saat suhu dingin menyerang.
Sebab, ekstrak kunyit kaya akan kandungan antioksidan dan anti inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan di tenggorokan akibat peradangan. Tak hanya itu, campuran susu akan menjaga daya tahan tubuh agar tetap segar di tengah cuaca yang tidak menentu.
5. Teh herbal
Selain teh chamomile, teh herbal juga bisa menjadi ramuan untuk meredakan gejala sakit tenggorokan. Perpaduan aneka rempah, akar, hingga dedaunan herbal akan memberikan efek hangat serta mengurangi sensasi kering di tenggorokan akibat peradangan. Aroma harum khas dar rempah-rempah seperti kayu manis, cengkih, kapulaga, dan dedaunan aromatik juga dapat memberi efek menenangkan sehingg badan terasa rileks.
AGEN BANDARQ - 5 Minuman yang Cocok Diminum Saat Radang Tenggorokan
AGEN BANDARQ - Udara yang lebih dingin akibat musim hujan seringkali membuat daya tahan menurun. Akibatnya, tubuh pun lebih rentan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah radang tenggorokan.
Tenggorokan yang terasa kering, panas, dan sakit saat menelan merupakan beberapa gejala yang timbul ketika seseorang terkena radang tenggorokan. Gangguan ini tentu membuat badan terasa tak nyaman, bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bukan?
Nah, bila gejala radang tenggorokan mulai terasa mengganggu aktivitas, mengkonsumsi minuman hangat bisa menjadi solusinya. Berikut Rajacerdas beri enam rekomendasi minuman pereda radang yang cocok diminum di tengah dinginnya musim penghujan.
1. Teh chamomile
Di balik tampilan teh chamomile yang cantik, minuman ini juga dikenal sebagai salah satu ramuan untuk meningkatkan kesehatan. Tak hanya ampuh menghangatkan badan, teh chamomile juga mengandung senyawa fenolik bersifat anti bakteri yang mencegah infeksi di dalam tubuh.
Diminum minimal dua kali sehari, teh beraroma khas ini dapat membuang racun dan meningkatkan kekebalan tubuh. Dijamin, badan akan tetap segar di tengah cuaca yang tak menentu.
2. Larutan lemon dan madu
Saat tenggorokan mulai terasa perih dan kurang nyaman, larutan yang terbuat dari perasan air lemon dan madu bisa menjadi solusinya. Lemon dikenal tinggi vitamin C yang dapat meningkatkan imunitas serta menangkal bakteri penyakit.
Dikombinasikan madu yang bersifat anti bakteri, ramuan menyegarkan ini akan menghasilkan rasa nyaman di tenggorokan. Selain itu, lemon juga bisa disantap sebagai sumber energi untuk menjaga stamina tubuh agar tetap fit.
3. Wedang jahe
Wedang jahe juga cocok diminum saat tenggorokan mulai terasa perih dan susah untuk menelan. Jahe akan menghasilkan efek hangat yang dapat mengurangi rasa tak nyaman di tenggorokan.
Selain itu, sifat anti bakteri dan anti inflamasi yang ada di dalam jahe juga efektif mempercepat penyembuhan radang. Agar rasanya lebih nikmat, wedang jahe juga dapat dikombinasikan dengan madu dan irisan lemon.
4. Susu kunyit
Susu kunyit merupakan minuman khas India yang telah lama dimanfaatkan sebagai obat herbal. Terbuat dari campuran susu murni dan kunyit bubuk, susu kunyit hangat akan memberi efek nyaman pada tenggorokan, terutama saat suhu dingin menyerang.
Sebab, ekstrak kunyit kaya akan kandungan antioksidan dan anti inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan di tenggorokan akibat peradangan. Tak hanya itu, campuran susu akan menjaga daya tahan tubuh agar tetap segar di tengah cuaca yang tidak menentu.
5. Teh herbal
Selain teh chamomile, teh herbal juga bisa menjadi ramuan untuk meredakan gejala sakit tenggorokan. Perpaduan aneka rempah, akar, hingga dedaunan herbal akan memberikan efek hangat serta mengurangi sensasi kering di tenggorokan akibat peradangan. Aroma harum khas dar rempah-rempah seperti kayu manis, cengkih, kapulaga, dan dedaunan aromatik juga dapat memberi efek menenangkan sehingg badan terasa rileks.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.