AGEN BANDARQ - 7 Makanan Ini Dianggap Bawa Sial, Jangan Dihidangkan Saat Imlek Ya!
AGEN BANDARQ - 7 Makanan Ini Dianggap Bawa Sial, Jangan Dihidangkan Saat Imlek Ya!
AGEN BANDARQ - Bukan sekadar perayaan tahun baru, Imlek menjadi perayaan spesial bagi orang Tionghoa. Berbagai tradisi beserta makanan khasnya dihidangkan secara khusus saat Imlek. Gak sekadar enak, makanan-makanan tersebut juga memiliki makna tertentu.
Kalau salah menyajikan makanan, bisa-bisa dianggap mengundang kemalangan. Seperti beberapa makanan di bawah ini yang sebaiknya tidak dihidangkan saat Imlek.
1. Roti berlubang
Roti khas Imlek biasanya identik dengan teksturnya yang padat, seperti fa gao, nian gao, atau kue keranjang. Hal ini karena masih ada kepercayaan kalau kue atau roti dengan tekstur berlubang akan mendekatkan orang yang yang memakannya dengan kematian.
2. Menyajikan ikan tanpa kepala dan ekor
Ikan jadi makanan wajib saat Imlek, tapi ikan yang disajikan harus utuh alias memiliki bagian kepala dan ekor. Orang China percaya segala hal memiliki titik awal yang disimbolkan oleh kepala, dan ekor sebagai lambang titik akhir.
Ada aturan yang berlaku untuk orang-orang, selain nelayan, saat menyantapnya. Kamu dilarang membalik ikan alias hanya bisa makan di salah satu sisinya saja. Membalik ikan digambarkan sebagai usaha yang terbalik atau dipercaya akan mendatangkan kebangkrutan.
3. Makanan berwarna putih
Sangat tidak dianjurkan untuk mengolah makanan yang berwarna putih di Tahun Baru Imlek, karena warna tersebut dianggap identik dengan kematian. Salah satu makanan yang jadi pantangan yakni tahu dan keju putih.
4. Sayap ayam
Olahan ayam aman dihidangkan, kecuali bagian sayapnya. Mereka percaya jika keberuntungan dan kebahagiaan yang harusnya hadir bisa terbang oleh sayap ayam yang kita konsumsi.
5. Kepiting
Makan kepiting bersama keluarga memang seru banget, tapi olahan dari hewan satu ini justru harus dihindari saat Imlek. Kepiting yang berjalan miring dianggap tidak dapat memberikan kemajuan pada usaha. Berbeda dengan ikan yang berenang ke arah depan atau maju.
6. Lobster
Mirip seperti kepiting, makanan mewah satu ini juga tabu untuk dihidangkan pada Tahun Baru Imlek. Cara berenang hewan ini yang menjadi masalahnya, karena lobster berenang ke arah belakang. Hal ini bisa menjadi simbol kemunduran pada usaha.
7. Bubur ayam dan daging untuk sarapan
Karena bubur ayam merupakan sajian yang sangat sederhana, maka ada kepercayaan jika menyatapnya saat Tahun Baru Imlek akan membawa kemiskinan. Sedangkan, keberadaan daging dilarang, karena orang-orang Buddhist melarang keras membunuh binatang, apalagi saat hari raya.
Itulah tujuh makanan yang pantang hadir saat Tahun Baru Imlek. Meski kamu tak merayakannya, tapi hal ini tetap perlu diingat ketika ingin memberikan hantaran kepada yang merayakannya. Selamat Tahun Baru Imlek!
AGEN BANDARQ - 7 Makanan Ini Dianggap Bawa Sial, Jangan Dihidangkan Saat Imlek Ya!
AGEN BANDARQ - Bukan sekadar perayaan tahun baru, Imlek menjadi perayaan spesial bagi orang Tionghoa. Berbagai tradisi beserta makanan khasnya dihidangkan secara khusus saat Imlek. Gak sekadar enak, makanan-makanan tersebut juga memiliki makna tertentu.
Kalau salah menyajikan makanan, bisa-bisa dianggap mengundang kemalangan. Seperti beberapa makanan di bawah ini yang sebaiknya tidak dihidangkan saat Imlek.
1. Roti berlubang
Roti khas Imlek biasanya identik dengan teksturnya yang padat, seperti fa gao, nian gao, atau kue keranjang. Hal ini karena masih ada kepercayaan kalau kue atau roti dengan tekstur berlubang akan mendekatkan orang yang yang memakannya dengan kematian.
2. Menyajikan ikan tanpa kepala dan ekor
Ikan jadi makanan wajib saat Imlek, tapi ikan yang disajikan harus utuh alias memiliki bagian kepala dan ekor. Orang China percaya segala hal memiliki titik awal yang disimbolkan oleh kepala, dan ekor sebagai lambang titik akhir.
Ada aturan yang berlaku untuk orang-orang, selain nelayan, saat menyantapnya. Kamu dilarang membalik ikan alias hanya bisa makan di salah satu sisinya saja. Membalik ikan digambarkan sebagai usaha yang terbalik atau dipercaya akan mendatangkan kebangkrutan.
3. Makanan berwarna putih
Sangat tidak dianjurkan untuk mengolah makanan yang berwarna putih di Tahun Baru Imlek, karena warna tersebut dianggap identik dengan kematian. Salah satu makanan yang jadi pantangan yakni tahu dan keju putih.
4. Sayap ayam
Olahan ayam aman dihidangkan, kecuali bagian sayapnya. Mereka percaya jika keberuntungan dan kebahagiaan yang harusnya hadir bisa terbang oleh sayap ayam yang kita konsumsi.
5. Kepiting
Makan kepiting bersama keluarga memang seru banget, tapi olahan dari hewan satu ini justru harus dihindari saat Imlek. Kepiting yang berjalan miring dianggap tidak dapat memberikan kemajuan pada usaha. Berbeda dengan ikan yang berenang ke arah depan atau maju.
6. Lobster
Mirip seperti kepiting, makanan mewah satu ini juga tabu untuk dihidangkan pada Tahun Baru Imlek. Cara berenang hewan ini yang menjadi masalahnya, karena lobster berenang ke arah belakang. Hal ini bisa menjadi simbol kemunduran pada usaha.
7. Bubur ayam dan daging untuk sarapan
Karena bubur ayam merupakan sajian yang sangat sederhana, maka ada kepercayaan jika menyatapnya saat Tahun Baru Imlek akan membawa kemiskinan. Sedangkan, keberadaan daging dilarang, karena orang-orang Buddhist melarang keras membunuh binatang, apalagi saat hari raya.
Itulah tujuh makanan yang pantang hadir saat Tahun Baru Imlek. Meski kamu tak merayakannya, tapi hal ini tetap perlu diingat ketika ingin memberikan hantaran kepada yang merayakannya. Selamat Tahun Baru Imlek!
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.