BerandaGlobalUnik Jijik, Ada Es Krim dari Lalat Belatung di Afrika Selatan
BerandaGlobalUnik Jijik, Ada Es Krim dari Lalat Belatung di Afrika Selatan
AGEN BANDARQ Akhir-akhir ini kita tidak jarang mendengar mengenai nutrisi yang didapatkan dengan mengonsumsi makanan dari serangga seperti: semut berprotein tinggi, belalang dan jangkrik. Bagaimana bila serangga tersebut dijadikan es krim?
Sebuah perusahaan di Afrika Selatan memproduksi es krim tersebut, atau dengan kata beda camilan manis tersebut menjadi lebih bernutrisi sebab berisi serangga.
Walau terlihat laksana es krim pada umumnya, tetapi es krim yang satu ini berisi bahan yang paling spesial, yakni larva lalat. Larva tersebut diternakkan oleh perusahaan makanan fauna di negara tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Gourmet Grubb, perusahaan pembuat es krim serangga yang bertempat di Cape Town, belatung-belatung yang berprotein tinggi tersebut baik untuk manusia.
Di lokasi tersebut, cokelat, madu dan larva dibaur dalam suatu mesin pembuat es krim.
Leah Bessa dari unsur Pengembangan Produk perusahaan Gourmet Grubb mengatakan, "Serangga-serangga tersebut pada lazimnya ramah lingkungan dan ikut mengawal kelangsungan peternakan karena melulu membutuhkan tidak banyak lahan, air dan makanan guna tumbuh. Serangga-serangga tersebut tidak rawan terhadap evolusi iklim sebab dapat dipelihara dalam lingkungan yang terkontrol."
Di suatu pasar di Capetown, pasangan Daoyi Liu dan Pieter Roodt, pengunjung yang gemar berpetualang, menyimpulkan untuk mengupayakan es krim yang tidak biasa itu. Liu mengupayakan es krim tersebut.
"Rasanya organik, pada dasarnya rasanya laksana yang kita harapkan dari es krim vegan. Jadi bukan urusan yang tidak biasa, sesuatu yang saya kira orang bakal mengkonsumsinya dengan nyaman," ujar Liu, laksana dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (5/6/2019).
Rasa yang enak
CERDASPOKER Sementara itu untuk Pieter Roodt, es krim belatung rasanya enak. "Es krim tersebut mempunyai rasa laksana sepatutnya es krim, tidak banyak rasa tanah, tidak banyak rasa organik. Namun, saya suka," katanya.
Mike Picker, seorang berpengalaman lingkungan mengiyakan bahwa larva lalat tersebut bergizi tetapi ia tidak yakin apakah ia akan mengupayakan es krim tersebut.
"Masalahnya ialah kebiasaan, yakni meyakinkan orang bahwa es krim itu ialah sesuatu yang bisa mereka makan. Saya sendiri tidak yakin apakah saya tertarik mengupayakan es krim atau produk beda yang tercipta dari larva lalat sebab ada beberapa pilihan lain yang berbahan dasar tanaman dan enak, dan lebih mudah dipahami di dalam perut," tukas Picker.
Dapat diterima Dunia
PREDIKSI TOGEL PALING JITU Namun, perusahaan Gourmet Grubb berasumsi bahwa es krim produksinya dapat menolong membuat makanan tercipta dari serangga bisa diterima di semua penjuru dunia.
Thomas Bartleman, dari Pengembangan Bisnis Gourmet Grubb mengatakan, "Anda beranggapan 'serangga' dan tidak sedikit orang yang mempunyai hambatan mental berhubungan serangga. Namun es krim tersebut mempunyai peranan dalam membantu, khususnya pelanggan dari negara-negara Barat, meruntuhkan hambatan mental tersebut, yaitu guna menerima makanan yang tercipta dari serangga."
BerandaGlobalUnik Jijik, Ada Es Krim dari Lalat Belatung di Afrika Selatan
AGEN BANDARQ Akhir-akhir ini kita tidak jarang mendengar mengenai nutrisi yang didapatkan dengan mengonsumsi makanan dari serangga seperti: semut berprotein tinggi, belalang dan jangkrik. Bagaimana bila serangga tersebut dijadikan es krim?
Sebuah perusahaan di Afrika Selatan memproduksi es krim tersebut, atau dengan kata beda camilan manis tersebut menjadi lebih bernutrisi sebab berisi serangga.
Walau terlihat laksana es krim pada umumnya, tetapi es krim yang satu ini berisi bahan yang paling spesial, yakni larva lalat. Larva tersebut diternakkan oleh perusahaan makanan fauna di negara tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Gourmet Grubb, perusahaan pembuat es krim serangga yang bertempat di Cape Town, belatung-belatung yang berprotein tinggi tersebut baik untuk manusia.
Di lokasi tersebut, cokelat, madu dan larva dibaur dalam suatu mesin pembuat es krim.
Leah Bessa dari unsur Pengembangan Produk perusahaan Gourmet Grubb mengatakan, "Serangga-serangga tersebut pada lazimnya ramah lingkungan dan ikut mengawal kelangsungan peternakan karena melulu membutuhkan tidak banyak lahan, air dan makanan guna tumbuh. Serangga-serangga tersebut tidak rawan terhadap evolusi iklim sebab dapat dipelihara dalam lingkungan yang terkontrol."
Di suatu pasar di Capetown, pasangan Daoyi Liu dan Pieter Roodt, pengunjung yang gemar berpetualang, menyimpulkan untuk mengupayakan es krim yang tidak biasa itu. Liu mengupayakan es krim tersebut.
"Rasanya organik, pada dasarnya rasanya laksana yang kita harapkan dari es krim vegan. Jadi bukan urusan yang tidak biasa, sesuatu yang saya kira orang bakal mengkonsumsinya dengan nyaman," ujar Liu, laksana dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (5/6/2019).
Rasa yang enak
CERDASPOKER Sementara itu untuk Pieter Roodt, es krim belatung rasanya enak. "Es krim tersebut mempunyai rasa laksana sepatutnya es krim, tidak banyak rasa tanah, tidak banyak rasa organik. Namun, saya suka," katanya.
Mike Picker, seorang berpengalaman lingkungan mengiyakan bahwa larva lalat tersebut bergizi tetapi ia tidak yakin apakah ia akan mengupayakan es krim tersebut.
"Masalahnya ialah kebiasaan, yakni meyakinkan orang bahwa es krim itu ialah sesuatu yang bisa mereka makan. Saya sendiri tidak yakin apakah saya tertarik mengupayakan es krim atau produk beda yang tercipta dari larva lalat sebab ada beberapa pilihan lain yang berbahan dasar tanaman dan enak, dan lebih mudah dipahami di dalam perut," tukas Picker.
Dapat diterima Dunia
PREDIKSI TOGEL PALING JITU Namun, perusahaan Gourmet Grubb berasumsi bahwa es krim produksinya dapat menolong membuat makanan tercipta dari serangga bisa diterima di semua penjuru dunia.
Thomas Bartleman, dari Pengembangan Bisnis Gourmet Grubb mengatakan, "Anda beranggapan 'serangga' dan tidak sedikit orang yang mempunyai hambatan mental berhubungan serangga. Namun es krim tersebut mempunyai peranan dalam membantu, khususnya pelanggan dari negara-negara Barat, meruntuhkan hambatan mental tersebut, yaitu guna menerima makanan yang tercipta dari serangga."
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.