Mengenang Moehammad Jasin, Sosok Bak Superman Di balik Sangarnya Korps Brimob di Indonesia
Mengenang Moehammad Jasin, Sosok Bak Superman Di balik Sangarnya Korps Brimob di Indonesia
AGEN BANDARQ Siapa yang tak kenal dengan satuan Brigade Mobil atau Brimob? Pasukan pemukul tumpuan Polri ini paling diandalkan guna misi-misi yang tak dapat dilakukan Polisi biasa. Sosok yang bersenjata menyeluruh dan mempunyai keterampilan berkualifikasi pasukan komando TNI, membuatnya paling disegani oleh satuan lainnya. Tak tidak sedikit yang tahu, Brimob bermunculan dari buah pemikiran Komjen Pol (purn) Moehammad Jasin.
Komjen Pol (purn) Moehammad Jasin adalahtokoh kepolisian yang menyusun pasukan Brigade Mobil (Brimob) sebagai satuan elite. Di samping aktif di organisasinya. ia pun sempat tercebur dengan sejumlah pertempuran pada masa revolusi di Indonesia. Sepak terjanganya dalam mendirikan benih Brimob sangat unik untuk disimak.
Sosok yang Polisi yang berjiwa merdeka
Moehammad Jasin bermunculan di Bau-Bau, Buton, Sulawesi Tenggara, pada 9 Juni 1920. Jasin yang memperistri almarhum Siti Aliyah Kessing ini mempunyai empat anak, yaitu Rubyanti Jasin, Djuahar Jasin, Djuanda Jasin dan Djuwaitar Jasin. Pada ketika proklamasi dikumandangkan, Jasin sudah melepas keterikatan polisi istimewa dengan Jepang, dan mengolah status dari kolonial menjadi polisi negara merdeka.
Terlibat sekian banyak pertempuran di Indonesia
CERDASPOKER Saat peperangan Surabaya meletus, Jasin memberitahukan lewat radio bahwa pasukan Polisi Istimewa yang ia pimpin telah dimiliterisasi dan mesti ikut dalam pertempuran. Pada ketika Belanda mengerjakan Agresi kedua, Jasin memimpin pasukannya bergerilya sampai wilayah Gunung Wilis. Dirinya pun menjabat sebagai Komandan Militer Sektor Timur Madiun. Ia pun terlibat dalam usahanya menjaga Kota Surabaya dari gempuran Sekutu yang membekingi pasukan NICA.
Kegigihan yang Melahirkan Brigade Mobil
Pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Moehammad Jasin, mengaku bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan segera mengerjakan tindakan-tindakan guna mempertahankan kebebasan RI. Kapolri Jenderal Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo lantas meresmikan satuan Brigade Mobil bentukan Jasin. Saat itu, 1946, Mohammad Jasin menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan Malang. Kesatuan yang diresmikan pada 14 November 1946 di Purwokerto ini, sejak mula berdiri sudah berjasa menanggulangi ancaman ketenteraman dan ketertiban. Seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung, serta pengamanan jalan di distrik Jawa Barat dari ancaman gerombolan DI/TII
Mohammad Jasin diusung sebagai Bapak Brimob Kepolisian RI
PREDIKSI TOGEL PALING JITU Komisaris Jenderal Polisi Dr H. Moehammad Jasin yang dikenal sebagai Bapak Brimob Polri. Sayang, figur besar ini kesudahannya menghembuskan nafas terakhir pada hari kamis tanggal 3 Mei 2012 pukul 15.30 WIB. Ia tutup umur dalam umur 92 tahun di RS Polri Kramat Jati dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Namanya kemudian diputuskan sebagai Pahlawan Nasional pada, Kamis 5 November 2015 oleh presiden RI Joko Widodo.
Brimob sekarang berkembang menjadi sejumlah kesatuan tugas dengan spesialisasi masing-masing. Ada satuan pelopor guna pasukan organik. Juga korps Gegana yang menangani tugas-tugas eksklusif yang bersangkutan dengan terorisme. Semua urusan itu berkat jasa seorang Moehammad Jasin.
Mengenang Moehammad Jasin, Sosok Bak Superman Di balik Sangarnya Korps Brimob di Indonesia
AGEN BANDARQ Siapa yang tak kenal dengan satuan Brigade Mobil atau Brimob? Pasukan pemukul tumpuan Polri ini paling diandalkan guna misi-misi yang tak dapat dilakukan Polisi biasa. Sosok yang bersenjata menyeluruh dan mempunyai keterampilan berkualifikasi pasukan komando TNI, membuatnya paling disegani oleh satuan lainnya. Tak tidak sedikit yang tahu, Brimob bermunculan dari buah pemikiran Komjen Pol (purn) Moehammad Jasin.
Komjen Pol (purn) Moehammad Jasin adalahtokoh kepolisian yang menyusun pasukan Brigade Mobil (Brimob) sebagai satuan elite. Di samping aktif di organisasinya. ia pun sempat tercebur dengan sejumlah pertempuran pada masa revolusi di Indonesia. Sepak terjanganya dalam mendirikan benih Brimob sangat unik untuk disimak.
Sosok yang Polisi yang berjiwa merdeka
Moehammad Jasin bermunculan di Bau-Bau, Buton, Sulawesi Tenggara, pada 9 Juni 1920. Jasin yang memperistri almarhum Siti Aliyah Kessing ini mempunyai empat anak, yaitu Rubyanti Jasin, Djuahar Jasin, Djuanda Jasin dan Djuwaitar Jasin. Pada ketika proklamasi dikumandangkan, Jasin sudah melepas keterikatan polisi istimewa dengan Jepang, dan mengolah status dari kolonial menjadi polisi negara merdeka.
Terlibat sekian banyak pertempuran di Indonesia
CERDASPOKER Saat peperangan Surabaya meletus, Jasin memberitahukan lewat radio bahwa pasukan Polisi Istimewa yang ia pimpin telah dimiliterisasi dan mesti ikut dalam pertempuran. Pada ketika Belanda mengerjakan Agresi kedua, Jasin memimpin pasukannya bergerilya sampai wilayah Gunung Wilis. Dirinya pun menjabat sebagai Komandan Militer Sektor Timur Madiun. Ia pun terlibat dalam usahanya menjaga Kota Surabaya dari gempuran Sekutu yang membekingi pasukan NICA.
Kegigihan yang Melahirkan Brigade Mobil
Pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Moehammad Jasin, mengaku bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan segera mengerjakan tindakan-tindakan guna mempertahankan kebebasan RI. Kapolri Jenderal Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo lantas meresmikan satuan Brigade Mobil bentukan Jasin. Saat itu, 1946, Mohammad Jasin menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan Malang. Kesatuan yang diresmikan pada 14 November 1946 di Purwokerto ini, sejak mula berdiri sudah berjasa menanggulangi ancaman ketenteraman dan ketertiban. Seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung, serta pengamanan jalan di distrik Jawa Barat dari ancaman gerombolan DI/TII
Mohammad Jasin diusung sebagai Bapak Brimob Kepolisian RI
PREDIKSI TOGEL PALING JITU Komisaris Jenderal Polisi Dr H. Moehammad Jasin yang dikenal sebagai Bapak Brimob Polri. Sayang, figur besar ini kesudahannya menghembuskan nafas terakhir pada hari kamis tanggal 3 Mei 2012 pukul 15.30 WIB. Ia tutup umur dalam umur 92 tahun di RS Polri Kramat Jati dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Namanya kemudian diputuskan sebagai Pahlawan Nasional pada, Kamis 5 November 2015 oleh presiden RI Joko Widodo.
Brimob sekarang berkembang menjadi sejumlah kesatuan tugas dengan spesialisasi masing-masing. Ada satuan pelopor guna pasukan organik. Juga korps Gegana yang menangani tugas-tugas eksklusif yang bersangkutan dengan terorisme. Semua urusan itu berkat jasa seorang Moehammad Jasin.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.