RajaCerdas.ORG Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Tertinggi

Header Ads

bandarq BandarQ bandarq Agen Togel Terpercaya

Yamaha NMAX dan Honda HR-V Jadi Seserahan, Buat Warga Pati Itu Sudah Biasa?

Yamaha NMAX dan Honda HR-V Jadi Seserahan, Buat Warga Pati Itu Sudah Biasa?

Yamaha NMAX dan Honda HR-V Jadi Seserahan, Buat Warga Pati Itu Sudah Biasa?


Pada Rabu (21/08), di sosial media Facebook dihebohkan dengan postingan akun UD Mandiri Makmur Pati, yang mengunggah foto prosesi lamaran untuk pernikahan.

Keponakan sang pemilik akun disebutkan tengah dilamar sang pujaan hati dengan seserahan satu unit Honda HR-V dan satu unit Yamaha NMAX.

Unggahan itu disertai keterangan, "Pati ora keras. Pati wes biasa. Pati motivasi. Semua tidak ada kata kejutan. Semua pasti sudah dibicarakan."

Acara tersebut berlangsung di Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati.

Pemilik akun UD Mandiri Makmur Pati, Wahyu Setiyono (26) mengatakan, seserahan HR-V dan NMAX tersebut betul digunakan dalam prosesi lamaran keluarga.

Prosesi lamaran sekaligus pernikahan berlangsung di kediaman Nika Retno Sukmawati di Desa Karaban, Rabu (21/8/2019).

Keponakannya, Nika Retno Sukmawati menikah dengan Anggoro Prasetyo, pria asal Desa Sarimulyo, Kecamatan Winong, Pati.

Wahyu mengatakan, keponakannya dan sang suami masih sama-sama berstatus mahasiswa.

"Kalau keponakan saya dulu D3 di Undip, sekarang S1 di Unissula," terangnya.

Menurut Wahyu, tidak ada yang luar biasa dalam pemilihan mobil dan motor sebagai seserahan.

"Masalah seserahan itu hak pribadi. Karena penggunaan mobil atau motor sebagai seserahan adalah hal biasa di Pati," ucap Wahyu.

Menurut masyarakat Pati hal tersebut sudah bisa, dan sudah sering terjadi di daerah Pati.

"Kemarin itu viral karena diangkut pakai towing, jadi orang-orang heboh. Sebetulnya itu bukan kejutan, karena tentu sebelumnya sudah dibicarakan kedua keluarga," ujar Wahyu yang merupakan pengusaha furniture ini.

Menurutnya lamaran dengan seserahan mobil seharusnya bukan hal aneh lagi di Pati.

Benar tahun ini kelihatannya semakin ramai tapi sepengetahuannya sebelum-sebelumnya juga sudah ada.

"Kalau mobil memang tahun ini kelihatannya semakin ramai. Selasa lalu saja ada yang pakai seserahan Honda Brio, kemudian di Tambakromo ada Agya.

Setiap orang punya motivasi dan pemikiran sendiri, itu privasi masing-masing orang. Yang terkejut paling kan netizen dan orang yang melihat," paparnya.

Wahyu mengaku juga menggunakan mobil sebagai seserahan lamarannya pada Februari lalu.

"Dulu saya pakai Innova tapi memang nggak ingin viral," jelasnya.

Kepada netizen, Wahyu berpesan untuk tidak terlalu jauh mencampuri privasi keluarga.

Apalagi sampai mendoakan yang jelek semisal "paling nek pisah dijaluk meneh (Paling kalau cerai diminta lagi)".

"Karena nikah itu untuk selamanya, bukan gaya-gayaan," imbuhnya.

Wahyu juga menanggapi netizen yang berkomentar "paling habis ini bingung mikir cicilan".

Menurutnya, banyak warganet menggunakan acuan pelat nomor berakhiran XX atau XY sebagai tanda mobil kredit atau beli tunai.

"Padahal saya pernah tanya ke pihak dealer, XX dan XY tidak bisa jadi patokan cash atau kredit. Semua itu untung-untungan dan semua sudah dari kepolisian yang mengatur," ucapnya.

Wahyu berharap netizen memberi pihak keluarga ruang privasi, bukan malah berkomentar negatif yang bisa menyakiti hati.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.