Anggap Marshanda Teman Baik, Karen Terheran Kok Suami dan Anaknya Bisa Tinggal Di Apartemen Dia?
Anggap Marshanda Teman Baik, Karen Terheran Kok Suami dan Anaknya Bisa Tinggal Di Apartemen Dia?
Anggap Marshanda Teman Baik, Karen Terheran Kok Suami dan Anaknya Bisa Tinggal Di Apartemen Dia?
Kronologi mula prahara itu terjadi ketika Karen Pooroe dan sang suami, Arya Satria Claporth terlibat bertengkar pada Minggu (8/9/2019).
Karen Pooroe menyatakan mendapat perbuatan KDRT dari suami.
Dilansir pokerace99, Karen dibekap memakai kain dari baju yang dirobek oleh sang suami.
"Intimidasi itu dilaksanakan dari pukul 23.00 sampai pukul 05.30 WIB," tutur Karen Pooroe saat didatangi pokerace99 di area Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
Peristiwa tersebut selesai manakala asisten lokasi tinggal tangga (ART) Karen memungut video sebagai bukti.
Berdasarkan penuturan Karen, ART tersebut kemudian membangunkan anak Karen dan mengamankan mantan finalis Indonesia Idol tersebut.
"Bangunkan saya dari tangga dan berteriak mohon bapaknya guna setop aniaya saya," tutur Karen.
Setelah peristiwa KDRT tersebut, sang suami membawa pergi anaknya dari lokasi tinggal orangtua Karen Pooroe yang bertempat di Bandung.
Lantas, Karen mengadukan kejadian itu ke pihak berwajib sembari mencari-cari eksistensi anaknya yang diangkut pergi oleh sang suami.
Pada Senin (28/10/2019), Karen kesudahannya mengetahui tempat sang suami dan anaknya tinggal.
Karen mengatakan, Arya dan sang anak berada di suatu apartemen di area Fatmawati, Jakarta.
Ia kemudian mendatangi apartemen tersebut bareng kerabat, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan pihak berwajib.
Ketika Karen mendarat di lokasi, ia bertanya untuk petugas sekuriti bersangkutan eksistensi sang suami sembari menunjukan foto Arya.
Petugas sekuriti tersebut lalu menunjukan di kamar nomor berapa Arya bermukim dan menyerahkan informasi bersangkutan empunya apartemen tersebut.
Melalui sambungan intercom, Karen memahami apartemen itu milik Marshanda atas nama Ibu Rianti Sofyan yang adalahibunda Marshanda.
Karen menyatakan sangat terkejut mengetahui urusan itu dan menyimpulkan kembali ke tempat esok hari.
Saat memahami sang istri mengunjungi apartemen lokasi ia tinggal bareng sang anak, Arya membawa anaknya pergi.
Aksi kejar-kejaran juga terjadi kala itu.
Karen merintangi mobil sang suami sampai terjadi tabrakan.
Setelah aksi kejar-kejaran tersebut, Karen memungut anaknya dari dalam mobil.
Dilansir pokerace99, diketahui Karen menggugat cerai sang suami.
Usahanya guna medapatkan sang anak melewati mediasi, masih belum mengejar titik terang sebab penyanyi itu tetap tidak dapat mendapatkan sang anak.
"Pada saat tersebut dimediasi oleh LPAI dan yang saya jawab pada saat tersebut saya nggak menemukan anak saya di tangan saya. Saya justeru di kasih term and condition . Yang satu pihak dari suami saya, dia mengindikasikan lima persyaratan, kemudian plus satu yang itu ialah melepaskan gugatan. Salah satu dan tersebut syarat dari LPAI demi kepentingan anak," tutur Karen.
Kecewa Terhadap Marshanda
Terkejut memahami sang suami memilih bermukim di apartemen yang rupanya kepunyaan dari aktris Marshanda, urusan itu menjadi pertanyaan untuk Karen.
"Kenapa berakhir KDRT hilang, saya cariin ke mana-mana, perginya mengapa ke situ? Itu yang jadi pertanyaan saya," ungkapnya.
Karen, Arya dan Marshanda ternyata berteman.
"Marshanda mestinya menanam posisinya di posisi saya. Tidak termakan dengan kisah satu sisi saja," tutur Karen.
Karen pun menyebut Marshanda mengayomi Arya yang tengah menghadapi persoalan hukum.
Ia pun mengatakan tidak berakhir pikir kenapa Marshanda menyerahkan izin untuk suaminya untuk bermukim di apartemennya.
"Saya nggak berakhir pikir. Nggak pantes ya guna ada di situ. Selain tersebut masih suami saya dan terdapat anak saya pun di situ," katanya.
Ia menyatakan geram sampai tubuhnya menjadi gemetar ketika mendapat informasi tersebut.
"Sekarang ya, saya inginkan klarifikasi dari Caca. Saya mohon untuk diterangkan kenapa disembunyikan?" tegasnya.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.