RajaCerdas.ORG Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Tertinggi

Header Ads

bandarq BandarQ bandarq Agen Togel Terpercaya

Inilah Kisah Ciputra Yang Pernah Tidak Naik Kelas, Hingga di Bilang Tidak Ada Masa Depan



Inilah Kisah Ciputra Yang Pernah Tidak Naik Kelas, Hingga di Bilang Tidak Ada Masa Depan

Inilah Kisah Ciputra Yang Pernah Tidak Naik Kelas, Hingga di Bilang Tidak Ada Masa Depan

pokerace99 - Ciputra, pebisnis properti berhasil tutup umur dengan meninggalkan setumpuk cerita inspiratif. Ciputra kecil pernah tak naik kelas sampai dibilang tak punya masa depan.

Meninggalnya Ciputra, taipan properti Tanah Air meninggalkan tidak sedikit hal, termasuk barisan kisah inspiratifnya mengarah ke kesuksesan.

Di masa kecilnya, Ciputra menjalani kehidupan yang terbilang lumayan keras.

Bahkan ia dinilai tidak bisa berlomba dengan anak seusianya sampai dibilang tidak punya masa depan.

Hal itu tertuang dalam kitab biografi Ciputra yang berjudul The Passion of My Life.

Dalam kitab tersebut, dikisahkan bahwa Ciputra benci dengan latihan Bahasa Belanda.

Ia lebih suka dan mahir dalam latihan berhitung.

Pendiri Ciputra Group tersebut mengaku malas menghafal Bahasa Belanda sebab toh bahasa itu tidak digunakan di rumah.

Hal tersebut menciptakan Ciputra menemukan nilai yang buruk guna mata latihan Bahasa Belanda.

Akibatnya Ciputra tidak naik ruang belajar 2 SD ke ruang belajar 3 SD.

Mengetahui urusan tersebut, pihak family dan kerabat tidak sedikit yang menghina Ciputra.

Bahkan terdapat kerabat yang menyinggung Ciputra adalahanak bebal yang tidak mempunyai masa depan.

Ciputra semakin sedih saat mengetahui sang ayah pun turut merendahkannya.

Hanya ibunya yang membela dan menghiburnya dengan mengatakan, "Hanya sebab nilai bahasanya buruk bukan berarti dia anak bodoh."

Keyakinan ibu Ciputra itu akhirnya terbukti.

Setelah lulus SMA, Ciputra melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Hal itu merupakan format kekuatan tekad Ciputra yang hendak mengganti nasibnya menjadi lebih baik.

Bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan, pada semester empat Ciputra mengupayakan mendirikan konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di suatu garasi.

Ia lantas lulus kuliah pada 1960.

Ciputra memulai kariernya di Jaya Group, perusahaan wilayah milik Pemda DKI.

Di sana Ciputra bekerja sampai menjabat sebagai jajaran direksi.

Bersama dengan perusahaan tersebut, Ciputra memiliki tidak sedikit kesempatan berkreasi di bidang properti.

Salah satu garapannya yakni pembangunan taman wisata Ancol Jakarta.

Bersama rekan-rekan barunya yang mempunyai nama Sudwikatmono, Sudono Salim, Ibrahim Risjad, dan pun Budi Brasali, Ciputra menegakkan Metropolitan Group dan masih tidak sedikit lagi.

Dan seiring waktu, kesudahannya Ciputra pun sukses membangun grup guna perusahaan keluarganya sendiri yakni Ciputra Group.

Ciputra
Ciputra Group sampai kini telah sukses mengembangkan proyek kompleks di 18 kota di Indonesia.

Tak melulu itu, jaringan properti Ciputra pun menjalar sampai ke luar negeri.

Ciputra pun masuk dalam susunan orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Majalah tersebut mencatat total kekayaannya Ciputra menjangkau US$1,1 miliar pada 2019.

Ciputra meninggal dunia di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura pada Rabu (27/11) pukul 01.05 masa-masa Singapura.

Ciputra berpulang dalam umur 88 tahun dampak penyakit yang dideritanya.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.