Cerita Gadis yang Dilamar si Dukun Cilik: Awalnya Tak Tahu Itu Ponari
Cerita Gadis yang Dilamar si Dukun Cilik: Awalnya Tak Tahu Itu Ponari
Cerdaspoker DominoQQ - Aminatus Zuroh tak pernah menyangka dirinya dilamar oleh Muhammad Ponari Rahmatullah (20) alias Ponari, si dukun cilik sakti yang dipercaya memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit.
Yang Aminatus tahu, Ari, panggilannya untuk Ponari adalah lelaki biasa. Mereka berdua saling kenal saat sama-sama menjadi karyawan di sebuah pabrik makanan ringan di Jombang.
"Awalnya ya enggak tahu, terus dikasih tahu teman-teman tentang siapa Mas Ari (Ponari)," kata calon istri Ponari, Aminatus Zuroh, Jumat (17/1/2020).
Setelah mengetahui bahwa calon suaminya adalah sosok 'bocah ajaib' yang pernah sangat terkenal, sikap Aminatus tidak berubah.
Ia sudah mantap menjalani kehidupan rumah tangga dengan Ponari.
Pendiam
Di mata Aminatus, Ponari adalah sosok pendiam. Namun meski pendiam, Ponari tidak membosankan dan mengasyikkan.
Aminatus menceritakan saat-saat ia bertemu dengan Ponari, tahun lalu.
"Kenal bulan tujuh tahun lalu, waktu sama-sama kerja di sana (pabrik makanan ringan)," ungkap putri keempat pasangan Solikin dan Nipah tersebut.
Ponari kemudian keluar dari pabrik dan bekerja sebagai sales.
Meski demikian, hubungannya dengan Aminatus tetap berlanjut. Hingga akhirnya Ponari mendatangi rumah orangtua Aminatus di Desa Sukosari, Kecamatan Jogobroto, Kabupaten, Jombang untuk melamar pujaan hatinya pada Sabtu (11/1/2020).
Rencananya, mereka akan menyelenggarakan pernikahan selepas Hari Raya Idul Fitri tahun 2020.
Batu ajaib
Nama Ponari sempat menjadi perbincangan publik pada tahun 2009.
Penyebabnya, Ponari memiliki batu yang diyakini memiliki tuah. Batu itu dipercaya bisa menyembuhkan penyakit apapun.
Ponari menemukan batu tersebut saat hujan deras.
Saat tetangganya jatuh sakit, Ponari awalnya mencelupkan batu tersebut ke minuman tetangganya. Tetangga ponari langsung sembuh setelah menenggak air itu.
Kabar menyebar hingga banyak orang mendatangi rumah Ponari untuk berobat.
Seiring dengan turunnya pamor batu ajaib, Ponari kembali menjalani kehidupannya secara normal.
Ia menamatkan pendidikan dasar serta menengah dan bekerja menjadi sales.
Cerita Gadis yang Dilamar si Dukun Cilik: Awalnya Tak Tahu Itu Ponari
Yang Aminatus tahu, Ari, panggilannya untuk Ponari adalah lelaki biasa. Mereka berdua saling kenal saat sama-sama menjadi karyawan di sebuah pabrik makanan ringan di Jombang.
"Awalnya ya enggak tahu, terus dikasih tahu teman-teman tentang siapa Mas Ari (Ponari)," kata calon istri Ponari, Aminatus Zuroh, Jumat (17/1/2020).
Setelah mengetahui bahwa calon suaminya adalah sosok 'bocah ajaib' yang pernah sangat terkenal, sikap Aminatus tidak berubah.
Ia sudah mantap menjalani kehidupan rumah tangga dengan Ponari.
Pendiam
Di mata Aminatus, Ponari adalah sosok pendiam. Namun meski pendiam, Ponari tidak membosankan dan mengasyikkan.
Aminatus menceritakan saat-saat ia bertemu dengan Ponari, tahun lalu.
"Kenal bulan tujuh tahun lalu, waktu sama-sama kerja di sana (pabrik makanan ringan)," ungkap putri keempat pasangan Solikin dan Nipah tersebut.
Ponari kemudian keluar dari pabrik dan bekerja sebagai sales.
Meski demikian, hubungannya dengan Aminatus tetap berlanjut. Hingga akhirnya Ponari mendatangi rumah orangtua Aminatus di Desa Sukosari, Kecamatan Jogobroto, Kabupaten, Jombang untuk melamar pujaan hatinya pada Sabtu (11/1/2020).
Rencananya, mereka akan menyelenggarakan pernikahan selepas Hari Raya Idul Fitri tahun 2020.
Batu ajaib
Nama Ponari sempat menjadi perbincangan publik pada tahun 2009.
Penyebabnya, Ponari memiliki batu yang diyakini memiliki tuah. Batu itu dipercaya bisa menyembuhkan penyakit apapun.
Ponari menemukan batu tersebut saat hujan deras.
Saat tetangganya jatuh sakit, Ponari awalnya mencelupkan batu tersebut ke minuman tetangganya. Tetangga ponari langsung sembuh setelah menenggak air itu.
Kabar menyebar hingga banyak orang mendatangi rumah Ponari untuk berobat.
Seiring dengan turunnya pamor batu ajaib, Ponari kembali menjalani kehidupannya secara normal.
Ia menamatkan pendidikan dasar serta menengah dan bekerja menjadi sales.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.