RajaCerdas.ORG Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Tertinggi

Header Ads

bandarq BandarQ bandarq Agen Togel Terpercaya

Bandar Q Harga Pangan Stabil, DPR Minta Semua Pihak Ikut Awasi

Bandar Q Harga Pangan Stabil, DPR Minta Semua Pihak Ikut Awasi

Bandar Q Harga Pangan Stabil, DPR Minta Semua Pihak Ikut Awasi

Bandar Q Harga Pangan Stabil, DPR Minta Semua Pihak Ikut Awasi

Bandar Q - Masuk minggu kedua Ramadan harga kebutuhan pokok masih cenderung stabil. Bahkan mayoritas bahan pangan mengalami penurunan saat ini.
Dikutip dari Pusat Inforamasi Harga Pangan Strategis Nasional, Senin 28 Mei 2018, harga sejumlah bahan pangan yang sebelumnya mengalami kenaikan seperti Telur Ayam Ras, hari ini turun 0,97 persen atau Rp250 perak menjadi Rp25,600 per kg.

Sementara, itu harga daging kualitas satu dan dua pun turun Rp100-150 per kg, menjadi Rp109 ribu-Rp119,05 ribu per kg. Sementara itu, cabai merah kriting dan rawit hijau pun mengalami penurunan Rp350-Rp1.550 per kg di kisaran Rp33,450-Rp35.450 per kg. 
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto menilai, sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait hal ini, penting untuk memastikan stabilitas harga. Khususnya untuk menjaga pasokan dan persediaan pangan di pasar.

"Sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya di Ramadan serta mempersiapkan kebutuhan Hari Raya Idul Fitri," ujar Dito dikutip dari keterangannya Senin 28 Mei 2018.

Dia mengungkapkan, dari hasil sidak pasar, ditemukan bahwa harga beras, daging, gula, dan minyak goreng masih di bawah harga eceran tertinggi (HET). Sementara itu, dari laporan Badan Urusan Logistik (Bulog), ketersediaan dan harga kebutuhan pangan dipastikan terkendali.

Meski begitu, Dia pun meminta masyarakat untuk sama-sama mengawasi agar ketersediaan pangan betul-betul terjaga.

"Seluruh lapisan masyarakat agar ikut sama-sama mengawasi ketersediaan pangan demi kebaikan bersama," ucap Politikus Partai Golkar itu.

Bulog menurutnya, juga terus memonitor dan mempersiapkan pasokan jika stoknya berkurang. Sehingga, apabila ada indikasi pergerakan harga bisa langsung diantisipasi.


Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.