Bandar Q Si "Licin" Perbaungan, Bandar Sabu ini Akhirnya Tercyduck Juga
Bandar Q Si "Licin" Perbaungan, Bandar Sabu ini Akhirnya Tercyduck Juga
Bandar Q - Dedi Bina Rosa alias Dedi (30) ketiban sial. Pria itu terciduk usai menjual sabu kepada seorang polisi yang menyamar. Alhasil, bandar sabu warga Dusun 2, Desa Jambur Pulo, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai itu harus menginap di Mapolsek Perbaungan.
Dari penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti 1 paket sedang sabu dengan berat 3,25 gram, 6 paket sabu dengan berat 1,56 gram, 1 timbangan elektrik, 1 batang rokok berisi ganja, 2 pipet plastik ujungnya runcing, 35 jarum suntik dan 1 bal plastik transparan.
Kapolsek Perbaungan, AKP Ilham Harahap, mengatakan, Dedi disebut sudah lama menjadi target operasi dan tergolong bandar sabu sangat sulit ditangkap. Atas dasar itu kemudian AKP Ilham Harahap memerintahkan anggotanya untuk menyaru sebagai pembeli.
Ternyata, strategi tersebut berhasil. Petugas yang menyamar berhasil melakukan kontak dengan Dedi dan pria itu bersedia melakukan transaksi.
Begitu bandar sabu tersebut menyerahkan sabu sesuai pesanan. Polisi yang menyamar langsung meringkusnya. Tak hanya itu, polisi juga berhasil menemukan barang bukti yang disembunyikan sekitar kamar tersangka.
Dedi berkilah, sabu tersebut milik namun baru dibelinya dari temannya Een warga sekitar. Pengakuan Dedi membuat polisi mencoba menggrebekan rumah Een namun tidak berhasil. “Sudah lama jual sabu, untuk biaya hidup,” kilahnya.
Sementara itu Kapolsek Perbaungan AKP Ilham Harahap mengatakan, Dedi akan mendekam di penjara, setidaknya untuk 5 tahun. “Tersangka dijerat pasal 114 (1) subs pasal 112 (1) dari UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman diatas 5 tahun,” terang AKP Ilham.
Bandar Q Si "Licin" Perbaungan, Bandar Sabu ini Akhirnya Tercyduck Juga
Bandar Q - Dedi Bina Rosa alias Dedi (30) ketiban sial. Pria itu terciduk usai menjual sabu kepada seorang polisi yang menyamar. Alhasil, bandar sabu warga Dusun 2, Desa Jambur Pulo, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai itu harus menginap di Mapolsek Perbaungan.
Dari penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti 1 paket sedang sabu dengan berat 3,25 gram, 6 paket sabu dengan berat 1,56 gram, 1 timbangan elektrik, 1 batang rokok berisi ganja, 2 pipet plastik ujungnya runcing, 35 jarum suntik dan 1 bal plastik transparan.
Kapolsek Perbaungan, AKP Ilham Harahap, mengatakan, Dedi disebut sudah lama menjadi target operasi dan tergolong bandar sabu sangat sulit ditangkap. Atas dasar itu kemudian AKP Ilham Harahap memerintahkan anggotanya untuk menyaru sebagai pembeli.
Ternyata, strategi tersebut berhasil. Petugas yang menyamar berhasil melakukan kontak dengan Dedi dan pria itu bersedia melakukan transaksi.
Begitu bandar sabu tersebut menyerahkan sabu sesuai pesanan. Polisi yang menyamar langsung meringkusnya. Tak hanya itu, polisi juga berhasil menemukan barang bukti yang disembunyikan sekitar kamar tersangka.
Dedi berkilah, sabu tersebut milik namun baru dibelinya dari temannya Een warga sekitar. Pengakuan Dedi membuat polisi mencoba menggrebekan rumah Een namun tidak berhasil. “Sudah lama jual sabu, untuk biaya hidup,” kilahnya.
Sementara itu Kapolsek Perbaungan AKP Ilham Harahap mengatakan, Dedi akan mendekam di penjara, setidaknya untuk 5 tahun. “Tersangka dijerat pasal 114 (1) subs pasal 112 (1) dari UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman diatas 5 tahun,” terang AKP Ilham.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.