RajaCerdas.ORG Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Tertinggi

Header Ads

bandarq BandarQ bandarq Agen Togel Terpercaya

AGEN BANDARQ - ART Asal Riau Dibunuh di Rumah Majikan, Ini Motif dan Kronologinya, Pelaku Ditembak Polisi

ART Asal Riau Dibunuh di Rumah Majikan, Ini Motif dan Kronologinya, Pelaku Ditembak Polisi

ART Asal Riau Dibunuh di Rumah Majikan, Ini Motif dan Kronologinya, Pelaku Ditembak Polisi


AGEN BANDARQ - Polisi akhirnya terpaksa menembak pelaku penikaman Jeni br Siringoringo (sebelumnya disebut Jenni br Simanjuntak), karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap, Minggu (25/11/2018) pagi.

Tersangka akhirnya diketahui bernama Ricad Trumen Purba, warga Jalan Bunga Sedap Malam XV, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, tak jauh dari kediaman Kariawan Ginting yang menjadi lokasi penikaman.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira dalam keterangannya Senin (26/11/2018) menyebutkan, Ricard ditangkap di rumahnya tak jauh dari lokasi. Ricad merupakan seorang petugas Trantib Kecamatan Medan Selayang.

“Minggu dinihari sekira pukul 3.30 Wib, tersangka masuk melalui pagar samping dengan cara memanjat, kemudian masuk melalui pintu utama (depan) dimana pintu tersebut tidak terkunci, lalu masuk ke kamar utama dan mengacak-acak lemari,” kata AKBP Putu Yudha.

Saat itu, lanjut Putu, Ricad mendengar ada suara dari arah garasi yang kebetulan merupakan kamar yang ditempat Jeni. Dia pun menuju arah suara tersebut.

Namun ketika dia menuju ke arah suara, saat bersamaan Jeni terbangun dan melihat Ricad sudah berada di depan pintu kamarnya yang hanya ditutup kain gorden.

“Lalu tersangka menikam korban sebanyak 2 kali di leher sebelah kiri karena takut ketahuan dan tersangka mengambil barang korban berupa jam tangan, parfum dan batu giok bentuk bongkahan,” beber Putu.

Selanjutnya, Ricad kemudian lari melalui pintu depan dan keluar dengan cara melompat pagar menuju lalu rumahnya yang berdekatan dengan lokasi.

Setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi termasuk pemilik rumah, seusai kejadian, Tim Pegasus Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal kemudian menangkap Ricad di tempat persembunyiannya.

“Setelah diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Namun pada saat melakukan pengembangan tersangka coba melakukan perlawanan terhadap petugas,” lanjut Putu.

Karena tembakan peringatan tidak diindahkan, polisi kemudian menembak kedua kaki Ricad. Selanjutnya pemuda itu diboyong ke RS Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis.

Dari pengungkapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, – 1 sebilah pisau lipat, 1 buah jam tangan, 1 botol parfum, bongkahan batu cincin, sepotong baju kaos dan sepotong celana panjang warna hitam milik Ricad.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.