AGEN BANDARQ Lagi-Lagi Desainer Dihargai Lebih Murah dari Kacang Goreng. Dianggap Gambar adalah Kegiatan Paling Mudah!
AGEN BANDARQ Lagi-Lagi Desainer Dihargai Lebih Murah dari Kacang Goreng. Dianggap Gambar adalah Kegiatan Paling Mudah!
AGEN BANDARQ - Dalam hal teknologi dan modernisasi, Indonesia memang banyak ketinggalan dari negara lain. Dulu, ketika negara lain sudah mulai berkutat dengan industri transportasi dan industri hiburan, Indonesia masih sibuk menata negara dan warganya.
Sampai kini, ketertinggalan itu masih sangat terasa. Saat negara lain berlomba-lomba melakukan eksplorasi luar angkasa dan membuat robot, Indonesia masih sibuk membereskan isu SARA.
Karena tertinggal, warga Indonesia menjadi gagap menghadapi modernisasi dan persaingan global. Salah satu yang terkena dampak adalah mereka yang berkutat di industri kreatif seperti komikus atau desainer.
Orang-orang ini seringkali tidak dihargai oleh masyarakat Indonesia dan jasanya cuma dibayar ala kadarnya. Bahkan ada yang dibayar cuma pake ucapan terima kasih doang!
Karena anggapan masyarakat Indonesia, menggambar itu bukanlah pekerjaan yang susah dan tidak akan menghasilkan banyak uang.
Tinggal sret, sret, sret di kertas sudah jadi. Nggak perlu diapresiasi karena memang tidak susah pikirnya. Padahal, tidak semua orang bisa membuat komik yang bagus atau merancang desain grafis yang memanjakan mata.
Butuh proses panjang dan semangat belajar tidak pantang menyerah sebelum akhirnya seseorang bisa menguasai bidang grafis. Proses inilah yang sepertinya tidak dihargai oleh sebagian besar warga Indonesia.
Sudah banyak kasus di mana para komikus, desainer atau bahkan fotografer yang dibayar rendah atas jasanya karena dianggah, "Ah cuma gitu doang."
Tapi, giliran disuruh bikin sendiri belum tentu orang itu bisa menghasilkan karya yang lebih baik. Salah satunya adalah cowok satu ini. Dia meminta bantuan seseorang untuk dibuatkan gambar profil diri.
Mungkin seperti ilustrasi vector dan semacamnya. Sang desainer pun menyanggupi asalkan bayarannya cocok. Namun, balasan dari si klien sungguh mencengangkan.
Si klien ini beralasan membuat gambar tersebut tidak membutuhkan usaha lebih dan hanya butuh waktu sekitar 20 menitan sudah pasti jadi. Tanpa merasa malu, dia juga menyindir kalau si desainer masih pemula sehingga belum pantas untuk dihargai dengan uang.
Yang lebih parah lagi, klien ini memuji dirinya sendiri sebagai orang baik karena sudah mau meminta digambarin kepada si desainer. Ngeselin banget 'kan jawabannya? Kalau memang segampang itu membuat gambarnya, kenapa nggak bikin sendiri aja dan nggak meminta tolong kepada orang lain.
Menghasilkan sebuah karya mungkin tidak memakan waktu lama, tapi proses pembelajarannya tidak semudah itu ,Ferguso. Butuh ribuan kesalahan sebelum seseorang menjadi profesional di bidangnya.
Kalau kamu merupakan seorang desainer dan menghadapi klien seperti ini, 'kata-kata mutiara' apa yang akan kamu berikan kepadanya?
AGEN BANDARQ Lagi-Lagi Desainer Dihargai Lebih Murah dari Kacang Goreng. Dianggap Gambar adalah Kegiatan Paling Mudah!
AGEN BANDARQ - Dalam hal teknologi dan modernisasi, Indonesia memang banyak ketinggalan dari negara lain. Dulu, ketika negara lain sudah mulai berkutat dengan industri transportasi dan industri hiburan, Indonesia masih sibuk menata negara dan warganya.
Sampai kini, ketertinggalan itu masih sangat terasa. Saat negara lain berlomba-lomba melakukan eksplorasi luar angkasa dan membuat robot, Indonesia masih sibuk membereskan isu SARA.
Karena tertinggal, warga Indonesia menjadi gagap menghadapi modernisasi dan persaingan global. Salah satu yang terkena dampak adalah mereka yang berkutat di industri kreatif seperti komikus atau desainer.
Orang-orang ini seringkali tidak dihargai oleh masyarakat Indonesia dan jasanya cuma dibayar ala kadarnya. Bahkan ada yang dibayar cuma pake ucapan terima kasih doang!
Karena anggapan masyarakat Indonesia, menggambar itu bukanlah pekerjaan yang susah dan tidak akan menghasilkan banyak uang.
Tinggal sret, sret, sret di kertas sudah jadi. Nggak perlu diapresiasi karena memang tidak susah pikirnya. Padahal, tidak semua orang bisa membuat komik yang bagus atau merancang desain grafis yang memanjakan mata.
Butuh proses panjang dan semangat belajar tidak pantang menyerah sebelum akhirnya seseorang bisa menguasai bidang grafis. Proses inilah yang sepertinya tidak dihargai oleh sebagian besar warga Indonesia.
Sudah banyak kasus di mana para komikus, desainer atau bahkan fotografer yang dibayar rendah atas jasanya karena dianggah, "Ah cuma gitu doang."
Tapi, giliran disuruh bikin sendiri belum tentu orang itu bisa menghasilkan karya yang lebih baik. Salah satunya adalah cowok satu ini. Dia meminta bantuan seseorang untuk dibuatkan gambar profil diri.
Mungkin seperti ilustrasi vector dan semacamnya. Sang desainer pun menyanggupi asalkan bayarannya cocok. Namun, balasan dari si klien sungguh mencengangkan.
Si klien ini beralasan membuat gambar tersebut tidak membutuhkan usaha lebih dan hanya butuh waktu sekitar 20 menitan sudah pasti jadi. Tanpa merasa malu, dia juga menyindir kalau si desainer masih pemula sehingga belum pantas untuk dihargai dengan uang.
Yang lebih parah lagi, klien ini memuji dirinya sendiri sebagai orang baik karena sudah mau meminta digambarin kepada si desainer. Ngeselin banget 'kan jawabannya? Kalau memang segampang itu membuat gambarnya, kenapa nggak bikin sendiri aja dan nggak meminta tolong kepada orang lain.
Menghasilkan sebuah karya mungkin tidak memakan waktu lama, tapi proses pembelajarannya tidak semudah itu ,Ferguso. Butuh ribuan kesalahan sebelum seseorang menjadi profesional di bidangnya.
Kalau kamu merupakan seorang desainer dan menghadapi klien seperti ini, 'kata-kata mutiara' apa yang akan kamu berikan kepadanya?
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.