AGEN BANDARQ - Perampokan Bersenjata Jarah Minimarket Yos Sudarso Medan
Perampokan Bersenjata Jarah Minimarket Yos Sudarso Medan
Perampokan Bersenjata Jarah Minimarket Yos Sudarso Medan
AGEN BANDARQ - Minimarket Jalan KL Yos Sudarso menjadi korban perampokan dua pria yang diduga membawa senjata Laras panjang.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (28/3/2019) sekitar pukul 03.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun RAJACERDAS di lokasi, dari salah seorang pekerja minimarket yang mengaku bernama Dimer Padang.
Pria berambut lurus ini mengatakan, kejadian berawal saat kedua pria yang menunggangi sepeda motor Vario masuk ke dalam minimarket itu.
"Jadi saat itu, saya bersama teman saya dinas malam. Tiba-tiba dua pria masuk ke dalam Indomaret," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (28/3/2019).
"Mereka sebelumnya memarkirkan sepeda motor Honda Vario di ruko samping."
Kedua pria tersebut, sambungnya mengeluarkan alat seperti senjata Laras panjang yang disimpan menggunakan goni.
"Senjatanya kalau saya lihat disimpan mereka dengan goni. Mereka masuk lalu ngomong 'keluarkan uang kalian dari laci kasir'. Mereka pun mengambil uang dari laci. Kalau total belum tahu berapa," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh pegawai minimarket ini, para pelaku pun memaksa untuk mengambil berangkas di lantai atas.
Foto terduga pelaku Perampok terekam kamera CCTV minimarket di Simpang Kantor, Medan. (Kanan) Petugas Polisi Militer memeriksa saksi.
"Namun karena kawan tidak bisa membuka mereka memukul teman saya. Tidak hanya itu. Kepala saya juga dijedutkan dengan ujung senjata yang mirip Laras panjang itu," katanya.
Diduga pelaku karena tidak mendapat uang yang tersimpan di berangkas, kemudian meninggalkan lokasi.
"Usai meninggalkan lokasi, kami mendengar suara tembakkan dari luar toko usai melakukan aksinya sembari meninggalkan tempat. Warga pun mendengar suara tersebut berkeluaran," ucapnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat mengatakan, benar, laporan sudah diterima.
"Kami sudah terima laporan. Saat ini masih melakukan penyelidikan dengan mengambil rekaman CCTV di Tanjungmorawa. Untuk kasus ini kami bekerjasama dengan Polrestabes Medan dan Polda," ujarnya.
Perampok Bersenpi Minimarket Belum Terungkap
Sebelumnya peristiwa perampokan dikabarkan terjadi di satu minimarket oleh sosok pria bersenjata hingga kini belum terungkap.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Simpang Kantor, Medan Labuhan, Sabtu (7/4/2018) menjelang tengah malam.
Pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut diduga menggunakan senjata api Laras panjang.
Adapun ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman CCTV yakni mengenakan helm hitam, jaket hitam, serta memakai celana loreng.
Pantauan RAJACERDAS di lapangan, Minggu (8/4/2018) sekitar pukul 14.45 WIB tampak minimarket yang dirampok tersebut sudah buka kembali untuk berjualan.
RAJACERDAS kemudian mencoba bertanya kepada tiga pegawai yang ada di dalam minimarket tersebut.
Namun ketiga pegawai tersebut terlihat enggan menjawab dengan jelas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh RAJACERDAS.
"Tidak bisa kita kasih info apa-apa. Kami tidak bisa memberi jawaban," ujar salah satu pegawai minimarket tersebut kepada RAJACERDAS.
Sementara itu, Dinda yang biasa berjualan minuman tepat di depan minimarket tersebut menuturkan kalau dirinya juga tidak mengetahui persis kejadian tersebut.
Dinda mengatakan kalau biasanya pukul 20.00 WIB dia selesai berjualan.
"Tidak tahu bang. Aku pulang jam 8 bang. Siang tadi polisi juga sudah ke sini," ujarnya kepada RAJACERDAS.
Pantauan RAJACERDAS, hingga dengan pukul 17.00 WIB tim dari kepolisian sedang melakukan rekonstruksi di lokasi kejadian terkait kasus perampokan bersenpi tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (28/3/2019) sekitar pukul 03.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun RAJACERDAS di lokasi, dari salah seorang pekerja minimarket yang mengaku bernama Dimer Padang.
Pria berambut lurus ini mengatakan, kejadian berawal saat kedua pria yang menunggangi sepeda motor Vario masuk ke dalam minimarket itu.
"Jadi saat itu, saya bersama teman saya dinas malam. Tiba-tiba dua pria masuk ke dalam Indomaret," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (28/3/2019).
"Mereka sebelumnya memarkirkan sepeda motor Honda Vario di ruko samping."
Kedua pria tersebut, sambungnya mengeluarkan alat seperti senjata Laras panjang yang disimpan menggunakan goni.
"Senjatanya kalau saya lihat disimpan mereka dengan goni. Mereka masuk lalu ngomong 'keluarkan uang kalian dari laci kasir'. Mereka pun mengambil uang dari laci. Kalau total belum tahu berapa," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh pegawai minimarket ini, para pelaku pun memaksa untuk mengambil berangkas di lantai atas.
Foto terduga pelaku Perampok terekam kamera CCTV minimarket di Simpang Kantor, Medan. (Kanan) Petugas Polisi Militer memeriksa saksi.
"Namun karena kawan tidak bisa membuka mereka memukul teman saya. Tidak hanya itu. Kepala saya juga dijedutkan dengan ujung senjata yang mirip Laras panjang itu," katanya.
Diduga pelaku karena tidak mendapat uang yang tersimpan di berangkas, kemudian meninggalkan lokasi.
"Usai meninggalkan lokasi, kami mendengar suara tembakkan dari luar toko usai melakukan aksinya sembari meninggalkan tempat. Warga pun mendengar suara tersebut berkeluaran," ucapnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat mengatakan, benar, laporan sudah diterima.
"Kami sudah terima laporan. Saat ini masih melakukan penyelidikan dengan mengambil rekaman CCTV di Tanjungmorawa. Untuk kasus ini kami bekerjasama dengan Polrestabes Medan dan Polda," ujarnya.
Perampok Bersenpi Minimarket Belum Terungkap
Sebelumnya peristiwa perampokan dikabarkan terjadi di satu minimarket oleh sosok pria bersenjata hingga kini belum terungkap.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Simpang Kantor, Medan Labuhan, Sabtu (7/4/2018) menjelang tengah malam.
Pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut diduga menggunakan senjata api Laras panjang.
Adapun ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman CCTV yakni mengenakan helm hitam, jaket hitam, serta memakai celana loreng.
Pantauan RAJACERDAS di lapangan, Minggu (8/4/2018) sekitar pukul 14.45 WIB tampak minimarket yang dirampok tersebut sudah buka kembali untuk berjualan.
RAJACERDAS kemudian mencoba bertanya kepada tiga pegawai yang ada di dalam minimarket tersebut.
Namun ketiga pegawai tersebut terlihat enggan menjawab dengan jelas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh RAJACERDAS.
"Tidak bisa kita kasih info apa-apa. Kami tidak bisa memberi jawaban," ujar salah satu pegawai minimarket tersebut kepada RAJACERDAS.
Sementara itu, Dinda yang biasa berjualan minuman tepat di depan minimarket tersebut menuturkan kalau dirinya juga tidak mengetahui persis kejadian tersebut.
Dinda mengatakan kalau biasanya pukul 20.00 WIB dia selesai berjualan.
"Tidak tahu bang. Aku pulang jam 8 bang. Siang tadi polisi juga sudah ke sini," ujarnya kepada RAJACERDAS.
Pantauan RAJACERDAS, hingga dengan pukul 17.00 WIB tim dari kepolisian sedang melakukan rekonstruksi di lokasi kejadian terkait kasus perampokan bersenpi tersebut.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.