AGEN BANDARQ – Makanan Langka, Warga Venezuela Jarah Toko Kelontong
AGEN BANDARQ – Makanan Langka, Warga Venezuela Jarah Toko Kelontong
Makanan Langka, Warga Venezuela Jarah Toko Kelontong
Kelangkaan pangan di Venezuela, menyusul krisis ekonomi dan politik yang terjadi di negara tersebut (AFP Photo)
Kelangkaan pangan di Venezuela, menyusul krisis ekonomi dan politik yang terjadi di negara tersebut (AFP Photo)
Pada Januari 2018, warga Venezuela di beberapa kota dilaporkan menjarah sejumlah toko kelontong demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Pada 9 Januari malam misalnya, kerumunan warga yang kelaparan dikabarkan menjarah sebuah toko kelontong di Kota Puerto Ordaz hingga ludes tandas.
Tak ada yang tersisa, semua diambil para penjarah, mulai dari daging beku, kecap, hingga uang di mesin kasir.
“Ingin menangis rasanya. Kami tengah mengarah ke situasi yang kacau,” kata si pemilik toko, Luis Felipe Anatael, mengonfirmasi kejadian itu kepada The Guardian.
Tak hanya toko kelontong dan supermarket, gudang stok dan truk distributor bahan pangan juga menjadi sasaran para penjarah yang kelaparan di sejumlah kota lain di Venezuela, menurut laporan media serta LSM lokal.
Kelompok HAM setempat, Venezuelan Observatory for Social Conflict, yang berbasis di Caracas melaporkan, terjadi 107 peristiwa penjarahan yang disusul sejumlah korban tewas di 19 dari total 23 negara bagian di Venezuela.
Rangkaian kejadian penjarahan teranyar yang terjadi sepanjang Januari 2018 itu dianggap menambah kekhawatiran baru, bahwa, krisis ekonomi yang melanda Venezuela akan berkepanjangan.
AGEN BANDARQ – Makanan Langka, Warga Venezuela Jarah Toko Kelontong
Makanan Langka, Warga Venezuela Jarah Toko Kelontong
Kelangkaan pangan di Venezuela, menyusul krisis ekonomi dan politik yang terjadi di negara tersebut (AFP Photo)
Kelangkaan pangan di Venezuela, menyusul krisis ekonomi dan politik yang terjadi di negara tersebut (AFP Photo)
Pada Januari 2018, warga Venezuela di beberapa kota dilaporkan menjarah sejumlah toko kelontong demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Pada 9 Januari malam misalnya, kerumunan warga yang kelaparan dikabarkan menjarah sebuah toko kelontong di Kota Puerto Ordaz hingga ludes tandas.
Tak ada yang tersisa, semua diambil para penjarah, mulai dari daging beku, kecap, hingga uang di mesin kasir.
“Ingin menangis rasanya. Kami tengah mengarah ke situasi yang kacau,” kata si pemilik toko, Luis Felipe Anatael, mengonfirmasi kejadian itu kepada The Guardian.
Tak hanya toko kelontong dan supermarket, gudang stok dan truk distributor bahan pangan juga menjadi sasaran para penjarah yang kelaparan di sejumlah kota lain di Venezuela, menurut laporan media serta LSM lokal.
Kelompok HAM setempat, Venezuelan Observatory for Social Conflict, yang berbasis di Caracas melaporkan, terjadi 107 peristiwa penjarahan yang disusul sejumlah korban tewas di 19 dari total 23 negara bagian di Venezuela.
Rangkaian kejadian penjarahan teranyar yang terjadi sepanjang Januari 2018 itu dianggap menambah kekhawatiran baru, bahwa, krisis ekonomi yang melanda Venezuela akan berkepanjangan.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.