RajaCerdas.ORG Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Tertinggi

Header Ads

bandarq BandarQ bandarq Agen Togel Terpercaya

1 Unit Mobil L300 Masuk Jurang di Daerah Perabat, Penumpang Tewas Dan Sopir Patah Tulang



1 Unit Mobil L300 Masuk Jurang di Daerah Perabat, Penumpang Tewas Dan Sopir Patah Tulang

1 Unit Mobil L300 Masuk Jurang di Daerah Perabat, Penumpang Tewas Dan Sopir Patah Tulang

pokerace99 - Satu unit mobil jenis L300 masuk jurang dengan kedalaman 60 meter di Jalan Parapat-Siantar Km 45, tepatnya di Desa Sibaganding Tanjung Dolok, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Rabu (2/10/2019) selama pukul 07.30WIB pagi.

Kanit Laka Polres Simalungun Iptu Amir Mahmud menyatakan mobil L300 berwarna hitam melaju dari arah Parapat mengarah ke Siantar.

Dalam mobil tersebut ada dua orang yaitu Predi Sinaga (31) dan Fery Panjaitan (27).

Dalam tragedi ini, Fery Panjaitan sebagai penumpang ditetapkan telah meninggal dunia.

Sedangkan, Predi Sinaga luka berat yaitu luka robek unsur pelipis mata kanan, luka robek di telinga sebelah kiri, luka gores di kaki sebelah kanan, patah tulang pada unsur kaki sebelah kanan dan sudah dievakuasi ke UGD RS Parapat.

Iptu Amir menyatakan Predi Sinaga (31) yang menjadi supir tidak berkendara dengan hati-hati.

Predi Sinaga mengedarai mobil dengan melaju cepat. Mobil L300 melaju dari segi kiri jalan tidak menyaksikan pembatas jalan yang pendek.

Sehingga, mobil menjebol pembatas jalan kemudian jatuh ke dalam jurang.

"Sebelum terjadinya kemalangan lalu lintas diperkirakan satu unit mobil Mitsubishi L300 BK-9795-TD warna hitam yg dikemudikan oleh Predi Sinaga datang dari arah Parapat mengarah ke arah Pematangsiantar, dengan kecepatan tinggi dan tidak cukup hati-hati."

"Saat mendarat di TKP (tempat kejadian perkara) menabrak pembatas jalan yang terdapat di sebelah kiri jurusannya sehingga miring hilang kendali.

Kemudian selip masuk ke jurang kedalaman berkisar 60 meter sebelah kiri arah jurusannya," ujar Iptu Amir Mahmud. pokerace99

Iptu Amir meyakinkan saat tersebut kondisi cuaca cerah. Ia menyatakan mobil menabrak pembatas jalan yang menikung.

Namun, kemalangan tunggal ini juga disebabkan karena tidak terdapat penerangan dan berada dalam lingkup pohon-pohon hutan.

"Pandangan terbatas.

Tidak ada marka jalan.

Tidak terdapat penerangan dan wilayah perkebunan hutan," katanya.

Iptu Amir menuliskan korban telah dievakuasi ke lokasi tinggal sakit.

Saat ini sedang menantikan keluarga guna menjemput korban.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.