Azura Si Penipu Kelas Kakap Yang Mengaku Sebagai Anak Bangsawan, Kini Menjadi Buronan Polisi Hongkong
Azura Si Penipu Kelas Kakap Yang Mengaku Sebagai Anak Bangsawan, Kini Menjadi Buronan Polisi Hongkong
Azura Si Penipu Kelas Kakap Yang Mengaku Sebagai Anak Bangsawan, Kini Menjadi Buronan Polisi Hongkong
Wanita asal Indonesia, Azura Luna Mangunhardjono (diduga bukan nama asli) telah mengerjakan penipuan besar besaran di sekian banyak negara, laksana Hong Kong, Perancis, Amerika Serikat, sampai Italia.
Tak melulu itu, Azura Luna pun mengaku sebagai anak bangsawan alumni Harvard sampai menyebut dirinya masuk susunan 10 orang terkaya di Indonesia.
Azura diketahui menipu tidak sedikit orang mulai dari mantan suami, mantan kekasih, sampai orang yang bernah bersosialisasi dengannya.
Seperti yang diwartakan pokerace99 sebelumnya dari laman Post Magazine, Azura menyatakan sebagai putri bangsawan Indonesia.
Bahkan, ia menyinggung dirinya masuk susunan 10 orang terkaya di Indonesia dengan warisan menjangkau Rp 42 Triliun.
Azura menyatakan ibunya ialah orang yang menolong Bill Clinton menjadi Presiden Amerika Serikat.
Kekayaan puluhan triliun rupiah tersebut disebutnya berbentuk kapal pesiar dan perkebunan.
Dengan berbohong, Azura Luna sukses menipu tidak sedikit orang tergolong pakar teknologi dari New York yang dikencaninya.
Di hadapan Jason, Azura menyatakan kerap berkeliling dunia dengan jet individu dan mempunyai uang saku sebesar 150 ribu US Dollar atau setara Rp 2.103 miliar.
Mantan kekasih Azura Luna yang mempunyai nama Robert (59) bahkan terang-terangan menyebut perempuan asal Indonesia tersebut sebagai penipu.
"Azura ialah seorang (penipu) profesional".
Kepada Robert, Azura sesumbar tentang pendidikannya dan teman-teman yang ia kenal di Harvard dan Brown University.
Robert pun pernah mengantarkan uang untuk Azura sebesar 150.000 US Dollar atau selama Rp 2,103 milyar untuk mengongkosi ayahnya yang sakit pada akhir 2017 silam.
Sebuah kartu kredit terbitan bank American Express Centurion Bank dan American Express Bank, kartu sangat elit yang hanya dapat dimiliki orang-orang dengan kekayaan fantastis.
Robert pun mentransfer 30.000 US Dollar atau Rp 420 juta untuk donasi amal yang tak pernah ada sampai memberi Azura American Express black card.
Tak melulu Janson dan Robert, seorang wanita mempunyai nama Diane yang kenal dengan Azura menyatakan temannya tersebut berubah jadi penipu sebab tergiur kekayaan semua sosialita di Hong Kong.
"Dia bertemu orang-orang Hong Kong, menyaksikan jumlah kekayaan mereka dan tampaknya tergiur karenanya," kata Diane.
Azura pun pernah menipu dengan teknik menjual berlian palsu dan tas Hermes palsu.
Sebelumnya, Azura pernah diciduk karena memasarkan tas Hermes palsu pada seorang pembeli dari LA yang diidentifikasi sebagai Sophia.
Sophia mengklaim bahwa dia telah menunaikan lebih dari 86.000 US Dollar atau Rp 1,2 miliar guna barang dari koleksi individu Azura yang katanya pada ketika itu perlu uang guna mendanai badan amal.
Azura pun sempat diadukan Wellfine Properties, mantan empunya apartemen yang ditinggalinya sebab tidak menunaikan tagihan sebesar 460.000 Dollar Hong Kong atau Rp 826 juta guna uang sewa dan ongkos lainnya.
Memiliki tidak sedikit kasus penipuan, Azura Luna sekarang jadi buronan polisi Hong Kong.
Dilansir Oleh pokerace99, seorang kenalan Azura di Jakarta berinisial L (60) sering dimintai pinjaman.
L menyatakan pernah meminjakan sebanyak uang untuk Azura dan belum dibalikkan hingga sekarang.
Cara Azura meminjam duit terbilang menarik lantaran kerap melangsungkan pesta dan mengundang sejumlah orang kaya guna datang.
Dalam pesta tersebut, Azura mengumbar harta kekayaan, sampai-sampai korban terayun dan dengan gampang ditipunya.
“Ya pernah minjam uang, namun memang teknik caranya telah gitu sih, buat pesta-pesta, gitu. Undang-undang, ya gitulah teknik caranya ya,” ucap L.
Azura juga kerap menyatakan mewarisi harta yang membludak dari seorang ibu yang kaya raya.
Ia bahkan menyatakan mempunyai rumah belasan kamar di luar negeri.
“Tapi kami cek seluruh tidak benar. Kalau kami balikin, dia kayak gelagapan sendiri,” ujar L.
Azura juga sempat meminta diusung sebagai anak oleh L dan suami pada tahun 2002 lantaran menyatakan tak punya ayah.
L mengasumsikan alasannya supaya bisa didukung dalam segi ekonomi, sampai-sampai niat buruk tersebut terbaca dan menampik mengusung Azura sebagai anak.
Namun, L tetap memperbolehkan Azura memakai alamatnya yang berada di kompleks Kemang, jakarta Selatan guna dimasukkan sebagai data mukim dalam KTP.
Meski begitu, Azura tidak pernah sekali juga menginap di lokasi tinggal L dan melulu lima kali singgah sebelum kesudahannya pergi ke Hong Kong.
Kepada L, Azura kerap berdusta soal lokasi kelahirannya.
”Dia bilang bermunculan di Jerman, Amerika, di Banyumas. Ngomongnya enggak konsisten, dari situ kan saya dapat lihat,” kata L.
Hingga tulisan ini dibuat, belum ada penjelasan lebih lanjut berhubungan penangkapan Azura Luna.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.