Pemerintah Akan Tindak Tegas Situs Penyedia Film Bajakan Seperti IndoXXI
Pemerintah Akan Tindak Tegas Situs Penyedia Film Bajakan Seperti IndoXXI
Pemerintah Akan Tindak Tegas Situs Penyedia Film Bajakan Seperti IndoXXI
Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan dalam penegakkan HAKI di pembajakan film online, Kemenkominfo turut berkolaborasi dengan Coalition Against Piracy (CAP) dan Ditjen HAKI Kemenkumham.
"Kita kerja sama. memang kami tahun depan akan konsentrasi ke pelanggaran HAKI. Kami tidak dapat sendirian, saya pun sudah berkata dengan Dirjen HAKI," ujar Semuel ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (20/12).
Semuel mengakui Kemenkominfo dengan empunya situs web streaming bermain kucing-kucingan. Setiap Kemenkominfo memblokir satu situs, empunya situs web streaming akan hadir dengan URL yang baru.
Sejak Juli 2019, Semuel mengakui lebih dari 1.000 website web pembajakan dan domain software ilegal telah ditutup oleh Kemenkominfo.
"Pemilik website ini memang nakal, mereka pindah-pindah URL, anda cari terus. Maka kami pun kerja sama," kata Semuel.
Lebih lanjut, Semuel menuliskan Kemenkominfo tak melulu akan konsentrasi bersangkutan pelanggaran HAKI di sektor film dan video, tapi pun merambah ke pembajakan lagu sampai buku.
"Sekarang yang anda lihat tidak saja video, namun musik dan kitab juga. Di era digital HAKI tersebut penting, anak muda buatan karya dengan HAKI mesti dilindungi," ujarnya.
Survei dari YouGov menemukan nyaris dua per tiga atau 63 persen konsumen daring atau online di Indonesia menyaksikan situs web streaming atau website torrent. Situs IndoXXI (Lite) menjadi software paling populer yang dipakai oleh 35 persen pemakai ISD.
Survei yang ditugaskan Coalition Against Piracy (CAP) pun menemukan 29 persen konsumen memakai TV box yang dapat dipakai untuk mengerjakan streaming konten televisi dan video atau film bajakan.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.