Hakim PN Medan, Dibunuh Oleh Orang Bayaran Istrinya Sendiri, Simak Penjelasannya
Hakim PN Medan, Dibunuh Oleh Orang Bayaran Istrinya Sendiri, Simak Penjelasannya
Hakim PN Medan, Dibunuh Oleh Orang Bayaran Istrinya Sendiri, Simak Penjelasannya
pokerace99 - Polda Sumatera Utara membongkar moment kematian tak wajar yang dialami hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin. Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin menyebut, kematian Jamaluddin berkaitan persoalan tempat tinggal tangga.
" Untuk sementara, motif pembunuhan terhadap hakim PN Medan ini adalah permasalahan tempat tinggal tangga," kata Martuani, dilaporkan Merdeka.com, Rabu, 8 Januari 2020.
Martuani mengatakan, tiga tersangka telah diamankan. Dua eksekutor berinisial JP dan RP. Eksekutor ini disuruh istri Jamaluddin, ZH.
Penyidik sempat susah mengungkapkan persoalan ini sebab minimnya barang bukti. Para pelaku, kata polisi, memanfaatkan alat komunikasi yang tak biasa.
Melalui bantuan Labfor Mabes Polri, penyidik mendapat bantuan Info untuk menguatkan persoalan ini. " Akhirnya, penyidik dapat merekonstruksi sebagai persoalan pembunuhan berencana," ucap dia.
Pengusutan Terbilang Lama
Martuani menyebut polisi wajib 40 hari untuk mengungkapkan persoalan ini. Dia mengatakan, pengungkapan persoalan wajib hati-hati.
" Penyidik wajib alat bukti, bukan katanya-katanya," kata dia.
Martuani mengatakan pembunuhan ini dianggap juga melibatkan cinta segitiga.
Cinta Segitia?
ZH dan Jamaluddin menikah terhadap 2011 dan dikaruniai seorang anak perempuan. ZH marah mulai diselingkuhi Jamaluddin.
Dia bermaksud menghabisi sang suami terhadap Maret 2019 bersama dengan meminta bantuan JP. ZH dan JP bertemu sebab anak mereka satu sekolahan.
ZH dan JP dianggap punya interaksi asmara berasal dari kedekatan ini.
Pada 25 November 2019, ZH dan JP bertemu di Coffee Town di Ringroad Medan. Mereka merencanakan pembunuhan korban dan juga memberitahukannya kepada RF. RF lantas diberikan Rp 2 juta untuk belanja 1 (satu) unit handphone kecil, 2 pasang sepatu, 2 potong pakaian kaus, dan sarung tangan.
Kronologi Pembunuhan
Pada 28 November 2019 lebih kurang pukul 19.00 WIB, JP dan RF dijemput ZH memanfaatkan mobil Toyota Camry BK 78 ZH di Pasar Johor, Jalan Karya Wisata. Mereka menuju tempat tinggal korban dan segera masuk ke didalam garasi.
JP dan RF turun berasal dari mobil dan masuk ke didalam rumah, pas ZH menutup pagar garasi mobil selanjutnya mengantar JP dan RF menuju lantai 3 rumahnya. Keduanya menanti terdapatnya aba-aba berasal dari ZH untuk mengeksekusi Jamaluddin. Sekitar pukul 20.00 WIB, ZH naik ke lantai 3 membawakan minuman air mineral kepada JP dan RF.
Sekitar pukul 21.00 WIB, ZH naik kembali ke lantai 3 untuk lihat JP dan RF. Pada 29 November 2019 lebih kurang Pukul 01.00 WIB, ZH naik kembali ke lantai 3 dan berikan arahan kepada JP dan RF untuk turun dan menuntun jalur menuju kamar korban.
Dibunuh Saat Tidur
Di didalam kamar, JP dan RF lihat korban tidur kenakan sarung dan tidak kenakan baju. Putrinya K tidur di kasur itu, pas ZH menyita posisi di tengah.
RF dan JP lantas menghabisi korban bersama dengan langkah membekapnya bersama dengan kain berasal dari kasur. ZH ikut membantu sembari menenangkan putrinya yang terbangun.
" Pembunuhannya ini memadai bagus, tanpa alat bukti, tanpa kekerasan, korban dibunuh bersama dengan langkah dibekap supaya kehabisan napas, supaya terbukti hasil laboratorium forensik bahwa korban dianggap meninggal sebab lemas," kata Martuani.
Jenazah Jamaluddin lantas dibuang di area perkebunan sawit masyarakat di Dusun II, Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat, 29 November 2019.
Jenazah Jamaluddin ditemukan di didalam mobil Toyota Land Cruiser Prado bernomor polisi BK 77 HD. Kondisi jasad Jamaluddin kaku terlentang di bangku mobil no dua bersama dengan wajah menghadap ke bagian depan.
Usaha Sang Istri
Jasad Jamaluddin sesudah itu diautopsi di Rumah Sakit Bhayangakara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan. Jasadnya lantas dibawa untuk dimakamkan di kampung halamannya, Nagan Raya, Aceh, Sabtu, 30 November 2019.
Dilaporkan Merdeka.com, hasil visum tunjukkan Jamaluddin meninggak 20 jam sebelumnya.
Humas PN Medan, Erintuah Damanik menyebut, istri Jamaluddin punya usaha properti. Sang istri, dia sebut, sering membagikan Info properti yang dia menjual ke Facebook.
Selain perumahan, sang istri, disebut juga punya usaha penimbunan tanah jalur tol dan perkebunan sawit.
Ini Videonya :
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.