RajaCerdas.ORG Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Tertinggi

Header Ads

bandarq BandarQ bandarq Agen Togel Terpercaya

Kembali Di Aktifkan , Kereta yang Menghubungkan Korea Utara dan Korea Selatan

 https://bit.ly/2FgjVDF

Penandatanganan komitmen bersejarah antara Korea Utara dan Korea Selatan pada Jumat, 27 April 2018, mengakhiri Perang Korea, yang telah berlangsung selama lebih dari enam dekade.

Dikutip dari CERDAS99.ASIA  pada Minggu (29/3/2018), bagian dari kesepakatan Panmunjom Declaration for Peace, Prosperity and Reunification ini termasuk "mengambil langkah-langkah praktis untuk menghubungkan dan memodernisasi jalur rel kereta Donghae dan Gyeongui".

Donghae dan Gyeongui merupakan nama dua jalur rel kereta bersejarah yang menyambungkan wilayah Korea Selatan dengan Korea Utara.

Jaringan rel Donghae berawal dari kota Busan, yang kemudian berlanjut menyusuri pantai timur Korea Selatan hingga Seoul.

Adapun jaringan rel Gyeongui merupakan jalur terusan dari Seoul menuju Korea Utara melewati wilayah tengah Semenanjung Korea.

Kedua jaringan rel kereta tersebut dibangun pertama kali oleh pemerintah kolonial Jepang, ketika berupaya mempertahankan pengaruhnya di wilayah barat laut China, termasuk Manchuria yang menjadi sumber konflik dengan Rusia dan China pada Perang Dunia II.

Sementara itu, setelah terpisah pasca-berakhirnya Perang Korea pada 1953, sebagian ruas jaringan rel Gyeongui di wilayah Korea Utara 'hilang' oleh pembangunan wilayah perbatasan, termasuk Zona Demiliterisasi.

Selain itu, sebagian ruas jaringan rel terkait di wilayah Korea Selatan benar-benar hilang akibat serangkaian aksi pencurian balok dan besi.

Baru pada 2003, jaringan rel bersejarah itu kembali disambung berkat disepakatinya perjanjian ekonomi kedua negara -- termasuk pembukaan kawasan industri khusus Kaesong pada Juni 2004.

Kilas balik beberapa tahun sebelumnya, rencana penyambungan kembali jaringan rel kereta antara kedua negara, sejatinya telah disepakati sejak tahun 2000.

Meski pembangunan kembali jaringan rel kereta tersebut utamanya sebagai angkutan barang, namun pemerintah kedua negara juga menyepakati fungsi lainnya, untuk menyatukan kembali keluarga yang terpisah di Utara dan Selatan setelah gencatan senjata pada 1953.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.