RajaCerdas.ORG Situs Poker Online Terpercaya dengan Bonus Rollingan dan Referral Tertinggi

Header Ads

bandarq BandarQ bandarq Agen Togel Terpercaya

Jangan Buang Biji Saat Makan Apel

Jangan Buang Biji Saat Makan Apel

Jangan Buang Biji Saat Makan Apel




Di samping kulit, biji apel tidak jarang kali jadi unsur yang dibuang. Namun beda kali ketika Anda santap apel, usahakan guna tak buang bijinya.

Pasalnya ada tidak sedikit nutrisi dan guna yang terdapat dalam biji apel.

Penelitian terbaru mengindikasikan biji apel berisi serat, flavonoid, dan bakteri sehat yang berfungsi untuk kesehatan tubuh. Khasiat yang lebih banyak, ditemukan pada apel organik.


Studi yang dipublikasikan di Frontiers in Microbiology ini mencocokkan apel biasa dengan apel organik yang berukuran sama. Peneliti lalu meneliti bakteri yang ditemukan di batang, kulit, daging, biji, dan kelopak buah apel.

Secara umum, peneliti mengejar apel organik dan konvensional adalahtempat berkembangnya bakteri yang mayoritas adalahbakteri baik. Jumlah bakteri pada apel organik dan konvensional nyaris sama. Mayoritas bakteri atau lebih 100 juta bakteri malah bersembunyi di dalam biji yang tidak sedikit terbuang.

Meski berjumlah sama, peneliti mengejar bakteri dalam apel organik 40 persen lebih pelbagai dibandingkan bakteri dalam apel konvensional. Keragaman bakteri ini baik guna kesehatan usus.

Di samping itu, pada apel konvensional ditemukan pula bakteri parasit atau patogen dari family Escherichia-Shigella yang menjadi dalang diare dan penyakit usus. Bakteri ini tidak ditemukan pada apel organik. Pada apel organik malah ditemukan bakteri probiotik yang menyehatkan laksana Lactobacilli.

Di apel organik pun ditemukan Methylobacterium yang menyerahkan rasa pada kulit dan daging lebih tidak sedikit dibandingkan pada apel konvensional. Bakteri ini menambah rasa buah lebih alami dikomparasikan dengan varietas yang ditanam secara konvensional.

Peneliti menyarankan supaya pembeli memilih mengonsumsi apel organik, ketimbang apel konvensional.

"Perbedaan antara apel organik dan konvensional pasti saja bisa dikaitkan dengan sekian banyak faktor dalam situasi pertanian dan penyimpanan," benang merah penelitian tersebut, dilansir dari CNN.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.