Spa Lumpur, Aksi Warga Bulgaria Atasi Suhu Panas
Spa Lumpur, Aksi Warga Bulgaria Atasi Suhu Panas
Gelombang panas atau heatwave di sekian banyak kawasan di Eropa yang menjangkau 41 derajat celcius memang menciptakan orang jadi kewalahan.
Beragam teknik dipakai untuk menenangkan diri dari sengatan panas. Hanya saja saat pendingin ruangan tak lagi dapat mendinginkan tubuh, maka orang Bulgaria punya teknik tersendiri atasi kepanasan.
Berguling-guling di lumpur.
Penduduk setempat hingga turis ikut serta berbondong-bondong ke 'spa' lumpur dan air alkali yang sudah diimprovisasi di ambang pabrik garam tersingkap dekat kota Burgas di Laut Hitam pada masing-masing musim panas.
Sensasi dingin dari air alkali merah muda di tempat tersebut sangat menolong mengatasi musim panas. Di samping itu, teknik ini juga diandalkan punya guna kesehatan sebab lye.
Lye ialah produk sampingan kimia dari poses penciptaan garam dan dikenal sebab sifat penyembuhannya.
Biaya masuknya melulu 1 euro atau selama Rp 15 ribu untuk dapat menikmati lumpur sepuasnya.
Meski tadinya hanya familiar di kalangan warga setempat, adanya perubahan, tergolong jalan setapak dan paltform baru membuatnya lebih dapat diakses orang umum.
Situs sah yang diciptakan oleh si pabrik garam tersebut dianggap telah unik 4.000 pengunjung masing-masing harinya.
Turis berusia 70 tahun asal Jerman, Gerhard Mueller, menuliskan sudah sering berangjangsana hanya untuk merasakan lumpur itu. Dia menuliskan lumpur menolong meringankan rasa sakit di bahu kanannya.
Sementara, dilansir dari AFP, pengunjung beda yang lebih muda memuji efek mempercantik dan meremajakan kulit yang dihasilkan.
"Sangat bagus, kulit kita terasa lembut dan memberi perasaan yang baik secara keseluruhan," kata Nataliya Yaneva dari Burgas yang berusia 35 tahun seraya tersenyum, wajahnya benar-benar tertutup lumpur.
Setelah lumpur mengering, orang-orang bakal membersihkannya di air alkali atau langsung berenang di Laut Hitam yang ada tepat di seberang alang-alang.
Spa Lumpur, Aksi Warga Bulgaria Atasi Suhu Panas
Gelombang panas atau heatwave di sekian banyak kawasan di Eropa yang menjangkau 41 derajat celcius memang menciptakan orang jadi kewalahan.
Beragam teknik dipakai untuk menenangkan diri dari sengatan panas. Hanya saja saat pendingin ruangan tak lagi dapat mendinginkan tubuh, maka orang Bulgaria punya teknik tersendiri atasi kepanasan.
Berguling-guling di lumpur.
Penduduk setempat hingga turis ikut serta berbondong-bondong ke 'spa' lumpur dan air alkali yang sudah diimprovisasi di ambang pabrik garam tersingkap dekat kota Burgas di Laut Hitam pada masing-masing musim panas.
Sensasi dingin dari air alkali merah muda di tempat tersebut sangat menolong mengatasi musim panas. Di samping itu, teknik ini juga diandalkan punya guna kesehatan sebab lye.
Lye ialah produk sampingan kimia dari poses penciptaan garam dan dikenal sebab sifat penyembuhannya.
Biaya masuknya melulu 1 euro atau selama Rp 15 ribu untuk dapat menikmati lumpur sepuasnya.
Meski tadinya hanya familiar di kalangan warga setempat, adanya perubahan, tergolong jalan setapak dan paltform baru membuatnya lebih dapat diakses orang umum.
Situs sah yang diciptakan oleh si pabrik garam tersebut dianggap telah unik 4.000 pengunjung masing-masing harinya.
Turis berusia 70 tahun asal Jerman, Gerhard Mueller, menuliskan sudah sering berangjangsana hanya untuk merasakan lumpur itu. Dia menuliskan lumpur menolong meringankan rasa sakit di bahu kanannya.
Sementara, dilansir dari AFP, pengunjung beda yang lebih muda memuji efek mempercantik dan meremajakan kulit yang dihasilkan.
"Sangat bagus, kulit kita terasa lembut dan memberi perasaan yang baik secara keseluruhan," kata Nataliya Yaneva dari Burgas yang berusia 35 tahun seraya tersenyum, wajahnya benar-benar tertutup lumpur.
Setelah lumpur mengering, orang-orang bakal membersihkannya di air alkali atau langsung berenang di Laut Hitam yang ada tepat di seberang alang-alang.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.