Gerhana Matahari Cincin Mulai Tampak di Aceh dan Nias
Gerhana Matahari Cincin Mulai Tampak di Aceh dan Nias
pokerace99 - Gerhana matahari cincin jadi nampak di wilayah ujung barat Indonesia. Wilayah pertama yang dapat melihat gerhana matahari cincin yakni Banda Aceh, Aceh.
Dari siaran segera Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) matahari kelihatan mengalami beririsan. Penampkan gerhana termasuk jadi nampak di Nias, Sumatera Utara.
" Gerhana matahari cincin memasuki kontak pertama di daerah Nias," tulis BMKG, Kamis, 26 Desember 2019.
Seperti dijadwalkan BMKG sebelumnya, puncak gerhana matahari cincin pertama bakal nampak di Aceh terhadap pukul 11.55 WIB dan Singkil terhadap pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, di wilayah Sumatera Utara, puncak gerhana matahari cincin bakal nampak terhadap pukul 12.04 WIB, untuk wilayah Sibolga, Pandan, Taruntung, dan Padang Sidempuan, Sipirok terhadap pukul 12.06 WIB, dan Gunung Tua terhadap pukul 12.07 WIB, dan Sibuhuan terhadap pukul 12.08 WIB.
Gerhana Matahari Cincin (GMC) bakal menyambangi sejumlah daerah di Indonesia, hari ini, Kamis, 26 Desember 2019. Fenomena tersebut terjadi gara-gara nyaris seluruh piringan sedang matahari terhambat oleh piringan bulan.
Berdasarkan knowledge dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari cincin bakal melintasi tujuh provinsi di Indonesia. Rata-rata, puncak GMC di tujuh provinsi itu bakal terjadi terhadap siang hari.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melihat GMC secara langsung. Gunakan kacamata yang mempunyai filter spesifik untuk melihat gerhana.
Masyarakat yang menghendaki melihat gerhana matahari cincin disarankan untuk tidak memakai kaca mata hitam biasa, kaca film atau apapun yang tidak memiliki kandungan filter matahari. Paparan segera sinar matahari GMC bakal menimbulkan masalah terhadap mata.
Berikut adalah wilayah yang bakal dilintasi gerhana matahari cincin hari ini:
1. Aceh (Sinabang 11.55 WIB, Singkil 12.00 WIB)
2. Sumatera Utara (Sibolga, Pandan, Tarutung 12.04 WIB; Padang Sidempuan, Sipirok 12.06 WIB; Gunung Tua 12.07 WIB, Sibuhuan 12.08 WIB)
3. Riau (Pasir Pengaraian 12.10 WIB, Dumai 12.14 WIB, Bengkali dan Siak Sri Indrapura 12.16 WIB; Selat Panjang 12.19 WIB)
4. Kepulauan Riau (Tanjung Pinang 12.26 WIB, Tanjung Balai Karimun 12.21 WIB, Batam 12.24 WIB, Bandar Seri Bentan 12.26 WIB)
5. Kalimantan Barat (Mempawah dan Singkawang 12.42 WIB, Sambas 12.43 WIB, Bengkayang 12.42 WIB, Putussibau 12.55 WIB)
6. Kalimantan Timur (Tanjungredep 13.10 WIB)
7. Kalimantan Utara (Tanjungselor 13.10 WIB)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gerhana matahari cincin bakal terjadi terhadap 26 Desember 2019. Sebanyak 25 pusat kota di tujuh provinsi di Tanah Air bakal di lewati gerhana matahari cincin tersebut.
" Di Indonesia jalan cincin gerhana ini bakal melalui 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur," kata BMKG, lewat Twitter resminya, @infoBMKG, Jumat, 13 Desember 2019.
Gerhana paling awal, kata BMKG, bakal nampak di Sabang, Aceh terhadap pukul 10.03.11,9 WIB. Adapun kota terakhir yang merasakan gerhana matahari cincin ini yakni Merauke, Papua, yakni pukul, 14.37.10,4 WIT.
" Saat puncak gerhana paling awal adalah kota Sabang, yang terjadi terhadap pukul 11.49.32,9 WIB. Adapun kota yang bakal mengalami saat puncak paling akhir adalah Jayapura, yakni pukul 15.51.19,7 WIT," ujar BMKG.
Meskipun peristiwa gerhana matahari cincin di suatu wilayah dapat diprediksi bersama dengan baik, peristiwa tersebut tidak berulang di wilayah tersebut bersama dengan siklus tertentu.
Gerhana matahari cincin dapat kembali dirasakan masyarakat Indonesia terhadap 14 Oktober 2042.
Selain Indonesia, BMKG termasuk menyebut sejumlah negara yang kemungkinan dapat melihat fenomena ini. Beberapa diantaranya, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, dan India, dan juga wilayah di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Gerhana matahari cincin terjadi saat matahari, bulan, dan bumi berada terhadap titik yang segaris. Pada saat itu piringan bulan yang teramati dari bumi kelihatan lebih kecil daripada piringan matahari.
Gerhana bulan merupakan keliru satu fenomena langit yang kerap terjadi. Fenomena ini terjadi saat bulan tertutupi bayangan bumi agar bagian yang kelihatan hanya sedikit.
Ketika gerhana bulan terjadi, terkandung sunah bagi umat Islam untuk melakukan sholat gerhana bulan atau khusuf. Hukum sholat ini adalah sunah muakad, berarti amat dianjurkan.
Dikutip dari NU Online, secara umum, sholat gerhana bulan terdiri dari dua rakaat. Kemudian dilanjutkan bersama dengan dua khutbah layaknya sholat Ied.
Bedanya, tiap tiap rakaat terhadap sholat gerhana bulan dilakukan bersama dengan dua rukuk. Sementara khutbahnya tidak disarankan bersama dengan takbir.
Untuk jemaahnya adalah seluruh umat Islam sebagaimana sholat Ied. Sedangkan imamnya disarankan pemerintah atau naib (petugas bidang keagamaan) resmi pemerintah.
Urutan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
Sedangkan urutan tata caranya sebagai berikut,
1. Niat di di dalam hati saat takbiratul ihram.
2. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil kemauan di di dalam hati.
3. Baca taawudz dan Surat Al Fatihah. Setelah itu baca Surat Al Baqarah atau selama surat itu, dibaca bersama dengan jahar (lantang).
4. Rukuk bersama dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al Baqarah.
5. Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.
6. Rukuk bersama dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al Baqarah.
7. Itidal. Baca doa i’tidal.
8. Sujud bersama dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.
9. Duduk di antara dua sujud
10.Sujud kedua bersama dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.
11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum saat bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
12.Bangkit dari duduk, selanjutnya mengerjakan rakaat kedua bersama dengan gerakan yang mirip bersama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, terhadap rakaat kedua terhadap diri pertama disarankan membaca surat An Nisa. Sedangkan terhadap diri kedua disarankan membaca Surat Al-Maidah.
13. Salam.
14.Imam atau orang yang diberi wewenang memberikan dua khutbah shalat gerhana bersama dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, jadi takwa kepada Allah, tobat, sedekah, memerdedakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.
Gerhana Matahari Cincin Mulai Tampak di Aceh dan Nias
pokerace99 - Gerhana matahari cincin jadi nampak di wilayah ujung barat Indonesia. Wilayah pertama yang dapat melihat gerhana matahari cincin yakni Banda Aceh, Aceh.
Dari siaran segera Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) matahari kelihatan mengalami beririsan. Penampkan gerhana termasuk jadi nampak di Nias, Sumatera Utara.
" Gerhana matahari cincin memasuki kontak pertama di daerah Nias," tulis BMKG, Kamis, 26 Desember 2019.
Seperti dijadwalkan BMKG sebelumnya, puncak gerhana matahari cincin pertama bakal nampak di Aceh terhadap pukul 11.55 WIB dan Singkil terhadap pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, di wilayah Sumatera Utara, puncak gerhana matahari cincin bakal nampak terhadap pukul 12.04 WIB, untuk wilayah Sibolga, Pandan, Taruntung, dan Padang Sidempuan, Sipirok terhadap pukul 12.06 WIB, dan Gunung Tua terhadap pukul 12.07 WIB, dan Sibuhuan terhadap pukul 12.08 WIB.
Gerhana Matahari Cincin (GMC) bakal menyambangi sejumlah daerah di Indonesia, hari ini, Kamis, 26 Desember 2019. Fenomena tersebut terjadi gara-gara nyaris seluruh piringan sedang matahari terhambat oleh piringan bulan.
Berdasarkan knowledge dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari cincin bakal melintasi tujuh provinsi di Indonesia. Rata-rata, puncak GMC di tujuh provinsi itu bakal terjadi terhadap siang hari.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melihat GMC secara langsung. Gunakan kacamata yang mempunyai filter spesifik untuk melihat gerhana.
Masyarakat yang menghendaki melihat gerhana matahari cincin disarankan untuk tidak memakai kaca mata hitam biasa, kaca film atau apapun yang tidak memiliki kandungan filter matahari. Paparan segera sinar matahari GMC bakal menimbulkan masalah terhadap mata.
Berikut adalah wilayah yang bakal dilintasi gerhana matahari cincin hari ini:
1. Aceh (Sinabang 11.55 WIB, Singkil 12.00 WIB)
2. Sumatera Utara (Sibolga, Pandan, Tarutung 12.04 WIB; Padang Sidempuan, Sipirok 12.06 WIB; Gunung Tua 12.07 WIB, Sibuhuan 12.08 WIB)
3. Riau (Pasir Pengaraian 12.10 WIB, Dumai 12.14 WIB, Bengkali dan Siak Sri Indrapura 12.16 WIB; Selat Panjang 12.19 WIB)
4. Kepulauan Riau (Tanjung Pinang 12.26 WIB, Tanjung Balai Karimun 12.21 WIB, Batam 12.24 WIB, Bandar Seri Bentan 12.26 WIB)
5. Kalimantan Barat (Mempawah dan Singkawang 12.42 WIB, Sambas 12.43 WIB, Bengkayang 12.42 WIB, Putussibau 12.55 WIB)
6. Kalimantan Timur (Tanjungredep 13.10 WIB)
7. Kalimantan Utara (Tanjungselor 13.10 WIB)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gerhana matahari cincin bakal terjadi terhadap 26 Desember 2019. Sebanyak 25 pusat kota di tujuh provinsi di Tanah Air bakal di lewati gerhana matahari cincin tersebut.
" Di Indonesia jalan cincin gerhana ini bakal melalui 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur," kata BMKG, lewat Twitter resminya, @infoBMKG, Jumat, 13 Desember 2019.
Gerhana paling awal, kata BMKG, bakal nampak di Sabang, Aceh terhadap pukul 10.03.11,9 WIB. Adapun kota terakhir yang merasakan gerhana matahari cincin ini yakni Merauke, Papua, yakni pukul, 14.37.10,4 WIT.
" Saat puncak gerhana paling awal adalah kota Sabang, yang terjadi terhadap pukul 11.49.32,9 WIB. Adapun kota yang bakal mengalami saat puncak paling akhir adalah Jayapura, yakni pukul 15.51.19,7 WIT," ujar BMKG.
Meskipun peristiwa gerhana matahari cincin di suatu wilayah dapat diprediksi bersama dengan baik, peristiwa tersebut tidak berulang di wilayah tersebut bersama dengan siklus tertentu.
Gerhana matahari cincin dapat kembali dirasakan masyarakat Indonesia terhadap 14 Oktober 2042.
Selain Indonesia, BMKG termasuk menyebut sejumlah negara yang kemungkinan dapat melihat fenomena ini. Beberapa diantaranya, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, dan India, dan juga wilayah di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Gerhana matahari cincin terjadi saat matahari, bulan, dan bumi berada terhadap titik yang segaris. Pada saat itu piringan bulan yang teramati dari bumi kelihatan lebih kecil daripada piringan matahari.
Gerhana bulan merupakan keliru satu fenomena langit yang kerap terjadi. Fenomena ini terjadi saat bulan tertutupi bayangan bumi agar bagian yang kelihatan hanya sedikit.
Ketika gerhana bulan terjadi, terkandung sunah bagi umat Islam untuk melakukan sholat gerhana bulan atau khusuf. Hukum sholat ini adalah sunah muakad, berarti amat dianjurkan.
Dikutip dari NU Online, secara umum, sholat gerhana bulan terdiri dari dua rakaat. Kemudian dilanjutkan bersama dengan dua khutbah layaknya sholat Ied.
Bedanya, tiap tiap rakaat terhadap sholat gerhana bulan dilakukan bersama dengan dua rukuk. Sementara khutbahnya tidak disarankan bersama dengan takbir.
Untuk jemaahnya adalah seluruh umat Islam sebagaimana sholat Ied. Sedangkan imamnya disarankan pemerintah atau naib (petugas bidang keagamaan) resmi pemerintah.
Urutan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
Sedangkan urutan tata caranya sebagai berikut,
1. Niat di di dalam hati saat takbiratul ihram.
2. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil kemauan di di dalam hati.
3. Baca taawudz dan Surat Al Fatihah. Setelah itu baca Surat Al Baqarah atau selama surat itu, dibaca bersama dengan jahar (lantang).
4. Rukuk bersama dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al Baqarah.
5. Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.
6. Rukuk bersama dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al Baqarah.
7. Itidal. Baca doa i’tidal.
8. Sujud bersama dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.
9. Duduk di antara dua sujud
10.Sujud kedua bersama dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.
11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum saat bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
12.Bangkit dari duduk, selanjutnya mengerjakan rakaat kedua bersama dengan gerakan yang mirip bersama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, terhadap rakaat kedua terhadap diri pertama disarankan membaca surat An Nisa. Sedangkan terhadap diri kedua disarankan membaca Surat Al-Maidah.
13. Salam.
14.Imam atau orang yang diberi wewenang memberikan dua khutbah shalat gerhana bersama dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, jadi takwa kepada Allah, tobat, sedekah, memerdedakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.