Kemenag Ingin Bawa Pulang 79.863 Benda Bersejarah RI dari Museum Belanda
Kemenag Ingin Bawa Pulang 79.863 Benda Bersejarah RI dari Museum Belanda
pokerace99 - Kementerian Agama (Kemenag) berupaya mengembalikan benda-benda bersejarah asal Indonesia yang masih tersimpan di Belanda. Benda-benda bersejarah itu diantaranya berada di Museum Volkenkunde, Leiden dan Toopen Museum, Amsterdam, Belanda.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, Balitbangdiklat Kemenag, Muhammad Zain, mengatakan, konsep repatriasi koleksi bersejarah untuk menolong kajian keagamaan dan sinergi dengan perpustakaan atau museum di Indonesia.
" Jika konsep repatriasi koleksi museum ini ditetapkan, Kemenag terlalu menolong dan sebisa barangkali menampung koleksi-koleksi yang perihal dengan keagamaan dan bersinergi dengan perpustakaan atau museum di Indonesia yang terkait," kata Zain, dilaporkan laman formal Kemenag, Senin, 23 Desember 2019.
Zain mengatakan, kuantitas benda bersejarah dari Indonesia yang tersimpan di museum di Belanda ini menggapai 79.863 buah.
Sebanyak 3.329 benda berasal dari Bali, 13.685 dari Jawa, 5.931 dari Kalimantan, 5.453 dari Maluku, 1.005 dari NTB, dan 3.046 dari NTT.
Khusus untuk buku, terkandung 4.288 buku mengenai Indonesia. Khusus mengenai Nusa tenggara sendiri terkandung 152 buku yang tersimpan di museum ini. Koleksi dari Timor terdiri dari 41 buah dari Belu, 625 dari Kupang (termasuk Rote 425, Sabu 187).
Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag, Abdurrahman Mas’ud mengatakan mengenai potensi kerjasama yang mampu ditunaikan Litbang dengan museum tersebut.
" Kami berkepentingan untuk mengadakan riset, pelatihan dan semacamnya, sehingga kita tertarik dengan koleksi yang dimiliki museum volkenkunde ini," ujar Mas'ud.
Museum Volkenkunde merupakan tidak benar satu museum etnografi tertua di dunia. Hingga sementara ini, total koleksi benda museum Volkenkunde menggapai lebih dari 240.000 buah yang berasal dari beraneka penjuru dunia, menjadi dari benua Afrika, Asia terhitung Indonesia, Jepang, Korea, China, kemudian dari Australia, Oceania, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Amerika Utara hingga Kutub Utara.
Sosok Nabi Muhammad SAW adalah panutan utama umat Islam di semua dunia. Ajaran dan kehidupannya merupakan sumber tuntunan untuk mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Untuk itu beraneka negara di dunia berlomba mengajukan diri sebagai wilayah pembangunan museum perjalanan hidup dan syi'ar Nabi Muhammad SAW. Alhamdullilah, Indonesia dipilih sebagai yang wilayah pertama di luar Arab Saudi.
Museum tersebut akan dibangun sejalan di tiga kota. Antara lain, Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy di Makkah, Museum Shirah Nabawiyah di Madinah, dan Museum Rasulullah di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Ketua Yayasan Wakaf Assalam Dr. Nashir Az-Zahroni menyampaikan perihal tersebut didalam pertemuan dengan delegasi Dewan Masjid Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), H. Syafruddin di Kota Makkah, Selasa 24 Desember 2019.
Rapat tersebut terhitung dihadiri oleh wakil dari Liga Muslim Dunia yang akan membiayai pendirian museum, serta tim pembangunan Museum Rasulullah.
Menurut Nashir Az-Zahroni yang terhitung telah berkunjung ke calon wilayah museum di Indonesia, pihaknya telah menyaksikan keseriusan pihak Indonesia mempersiapkan pembangunan Museum Rasulullah.
" Kami tinggal menunggu kesiapan pihak Indonesia. Selepas pertemuan ini, selayaknya telah langsung kerja. Kita semua telah siap," kata Nashir yang akan mempersiapkan materi mengisi museum.
Selama 13 tahun, Nashir dan tim telah menyatukan semua naskah, manuskrip, dan segenap benda peninggalan Nabi Muhammad SAW yang masih ada di beraneka belahan dunia, dan kini hendak menampilkannya didalam museum yang hendak dibangun di tiga kota tersebut.
Delegasi Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin didalam pertemuan itu menayangkan konsep awal Museum Rasulullah di hadapan hadirin melalui layar televisi besar. Rancangan tersebut dibuat oleh sebuah tim dari DMI.
Sementara pihak Yayasan Wakaf Assalaam terhitung menayangkan konsep desain Museum Shirah Nabawiyah yang pembangunannya tengah berjalan di segi barat Masjid Nabawi.
Wakil Ketua DMI, H. Syafruddin menyampaikan, pihak Indonesia telah memgambil cara nyata dan serius didalam persiapan pendirian Museum Rasulullah ini.
Di areal wilayah museum di Cimanggis, Depok, langsung ditunaikan pembersihan lahan. Semua pihak di Indonesia, telah bahu-membahu untuk bersama-sama mewujudkan berdirinya Museum Rasulullah.
Kemenag Ingin Bawa Pulang 79.863 Benda Bersejarah RI dari Museum Belanda
pokerace99 - Kementerian Agama (Kemenag) berupaya mengembalikan benda-benda bersejarah asal Indonesia yang masih tersimpan di Belanda. Benda-benda bersejarah itu diantaranya berada di Museum Volkenkunde, Leiden dan Toopen Museum, Amsterdam, Belanda.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, Balitbangdiklat Kemenag, Muhammad Zain, mengatakan, konsep repatriasi koleksi bersejarah untuk menolong kajian keagamaan dan sinergi dengan perpustakaan atau museum di Indonesia.
" Jika konsep repatriasi koleksi museum ini ditetapkan, Kemenag terlalu menolong dan sebisa barangkali menampung koleksi-koleksi yang perihal dengan keagamaan dan bersinergi dengan perpustakaan atau museum di Indonesia yang terkait," kata Zain, dilaporkan laman formal Kemenag, Senin, 23 Desember 2019.
Zain mengatakan, kuantitas benda bersejarah dari Indonesia yang tersimpan di museum di Belanda ini menggapai 79.863 buah.
Sebanyak 3.329 benda berasal dari Bali, 13.685 dari Jawa, 5.931 dari Kalimantan, 5.453 dari Maluku, 1.005 dari NTB, dan 3.046 dari NTT.
Khusus untuk buku, terkandung 4.288 buku mengenai Indonesia. Khusus mengenai Nusa tenggara sendiri terkandung 152 buku yang tersimpan di museum ini. Koleksi dari Timor terdiri dari 41 buah dari Belu, 625 dari Kupang (termasuk Rote 425, Sabu 187).
Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag, Abdurrahman Mas’ud mengatakan mengenai potensi kerjasama yang mampu ditunaikan Litbang dengan museum tersebut.
" Kami berkepentingan untuk mengadakan riset, pelatihan dan semacamnya, sehingga kita tertarik dengan koleksi yang dimiliki museum volkenkunde ini," ujar Mas'ud.
Museum Volkenkunde merupakan tidak benar satu museum etnografi tertua di dunia. Hingga sementara ini, total koleksi benda museum Volkenkunde menggapai lebih dari 240.000 buah yang berasal dari beraneka penjuru dunia, menjadi dari benua Afrika, Asia terhitung Indonesia, Jepang, Korea, China, kemudian dari Australia, Oceania, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Amerika Utara hingga Kutub Utara.
Sosok Nabi Muhammad SAW adalah panutan utama umat Islam di semua dunia. Ajaran dan kehidupannya merupakan sumber tuntunan untuk mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Untuk itu beraneka negara di dunia berlomba mengajukan diri sebagai wilayah pembangunan museum perjalanan hidup dan syi'ar Nabi Muhammad SAW. Alhamdullilah, Indonesia dipilih sebagai yang wilayah pertama di luar Arab Saudi.
Museum tersebut akan dibangun sejalan di tiga kota. Antara lain, Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy di Makkah, Museum Shirah Nabawiyah di Madinah, dan Museum Rasulullah di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Ketua Yayasan Wakaf Assalam Dr. Nashir Az-Zahroni menyampaikan perihal tersebut didalam pertemuan dengan delegasi Dewan Masjid Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), H. Syafruddin di Kota Makkah, Selasa 24 Desember 2019.
Rapat tersebut terhitung dihadiri oleh wakil dari Liga Muslim Dunia yang akan membiayai pendirian museum, serta tim pembangunan Museum Rasulullah.
Menurut Nashir Az-Zahroni yang terhitung telah berkunjung ke calon wilayah museum di Indonesia, pihaknya telah menyaksikan keseriusan pihak Indonesia mempersiapkan pembangunan Museum Rasulullah.
" Kami tinggal menunggu kesiapan pihak Indonesia. Selepas pertemuan ini, selayaknya telah langsung kerja. Kita semua telah siap," kata Nashir yang akan mempersiapkan materi mengisi museum.
Selama 13 tahun, Nashir dan tim telah menyatukan semua naskah, manuskrip, dan segenap benda peninggalan Nabi Muhammad SAW yang masih ada di beraneka belahan dunia, dan kini hendak menampilkannya didalam museum yang hendak dibangun di tiga kota tersebut.
Delegasi Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin didalam pertemuan itu menayangkan konsep awal Museum Rasulullah di hadapan hadirin melalui layar televisi besar. Rancangan tersebut dibuat oleh sebuah tim dari DMI.
Sementara pihak Yayasan Wakaf Assalaam terhitung menayangkan konsep desain Museum Shirah Nabawiyah yang pembangunannya tengah berjalan di segi barat Masjid Nabawi.
Wakil Ketua DMI, H. Syafruddin menyampaikan, pihak Indonesia telah memgambil cara nyata dan serius didalam persiapan pendirian Museum Rasulullah ini.
Di areal wilayah museum di Cimanggis, Depok, langsung ditunaikan pembersihan lahan. Semua pihak di Indonesia, telah bahu-membahu untuk bersama-sama mewujudkan berdirinya Museum Rasulullah.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.